Show simple item record

dc.contributor.authorJauharin Insiyah
dc.date.accessioned2015-03-19T11:20:01Z
dc.date.available2015-03-19T11:20:01Z
dc.date.issued2015-03-19
dc.identifier.nimNIM101810101058
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/61882
dc.description.abstractPenerapan Algoritma Harmony Search dan Algoritma Simulated Annealing dalam Perancangan Tata Letak Ruang Rumah Sakit; Jauharin Insiyah, 101810101058; 2014: 89 halaman; Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember. Rumah sakit adalah salah satu sarana kesehatan tempat menyelenggarakan upaya kesehatan. Rumah sakit tidak hanya sekedar menampung orang sakit saja melainkan juga perlu memperhatikan aspek kepuasan bagi para pemakai jasanya, dalam hal ini adalah pasien. Salah satu faktor kepuasan seorang pasien adalah kemudahan mengakses ruangan yang terintegrasi di rumah sakit. Kemudahan akses ruangan tersebut erat kaitannya dengan penataan letak ruangan yang berkaitan antara satu dengan lainnya. Satu hal yang dapat dijadikan pertimbangan dalam keterkaitan antar ruangan adalah banyaknya pasien yang berpindah dari satu ruangan ke ruangan yang lain, sehingga dengan mengetahui ruangan mana yang memiliki banyak keterkaitan kunjungan dapat dilakukan penataan untuk mempermudah akses ruangan di rumah sakit oleh pasien. Dalam penelitian ini penataan ruang tersebut akan diselesaikan dengan Algoritma Harmony Search dan Simulated Annealing, dengan tujuan meminimalkan total bobot perpindahan. Bobot perpindahan adalah jumlah dari hasil perkalian jarak antar poli dan frekuensi pasien yang dikonsulkan dari poli satu ke poli yang lain. Kemudian performa kedua algoritma tersebut dibandingkan berdasarkan total bobot yang paling minimal, nilai kompleksitas algoritma, serta tingkat kecepatan konvergen. Penelitian ini dilakukan melalui beberapa langkah, yaitu mengumpulkan data tentang frekuensi perpindahan pasien yang dikonsulkan dari poli satu ke poli lain serta jarak antar masing-masing poli di Rumah Sakit Daerah Dr.Soebandi Jember. Kemudian dilakukan penyelesaian tata letak ruang dengan kedua algoritma. Selanjutnya membuat flowchart beserta program sesuai algoritma yang digunakan. viii Setelah itu dihitung kompleksitas waktu dari tiap algoritma. Langkah selanjutnya adalah membandingkan performa keduanya berdasarkan efektifitas algoritma melalui total bobot perpindahan minimal, efisiensi algoritma melalui kompleksitas waktu dan kecepatan kekonvergenan yang diperoleh. Dari penelitian yang dilakukan didapatkan hasil bahwa total bobot perpindahan terbaik dari 10 kali pengujian dengan menggunakan algoritma Harmony Search dan Simulated Annealing menghasilkan total bobot perpindahan yang berbeda, yakni 95.897,3 dengan Harmony Search dan 81.392 dengan Simulated Annealing. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa algoritma Simulated Annealing lebih efektif dibanding algoritma Harmony Search dalam menyelesaikan masalah tata letak ruang rumah sakit. Apabila ditinjau dari perhitungan kompleksitas waktu yang dihasilkan, algoritma Harmony Search dan Simulated Annealing memiliki tingkat efisiensi yang sama karena keduanya memiliki kompleksitas waktu yang sama yakni O , dimana n menunjukkan jumlah poli asal dan m jumlah poli tujuan. Jika ditinjau berdasarkan kekonvergenan algortima Harmony Search lebih cepat konvergen.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries101810101058;
dc.subjectPENERAPAN ALGORITMA HARMONY SEARCH DAN ALGORITMA SIMULATED ANNEALING DALAM PERANCANGAN TATA LETAK RUANG RUMAH SAKITen_US
dc.titlePENERAPAN ALGORITMA HARMONY SEARCH DAN ALGORITMA SIMULATED ANNEALING DALAM PERANCANGAN TATA LETAK RUANG RUMAH SAKITen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record