Show simple item record

dc.contributor.authorReza Sairawan
dc.date.accessioned2015-03-17T12:15:57Z
dc.date.available2015-03-17T12:15:57Z
dc.date.issued2015-03-17
dc.identifier.nimNIM081810201023
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/61842
dc.description.abstractEstimasi Suhu Bawah Permukaan Dan Kedalaman Reservoir Panas Bumi Tiris Berdasarkan Data Gradien Thermal; Reza Sairawan, 081810201023; 2014: 40 halaman; Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember. Kawasan daerah lereng Gunung Lamongan berdasarkan pengamatan geologi merupakan kawasan dengan potensi panas bumi yang cukup bagus dengan banyak dijumpai kenampakan manifestasi panas bumi berupa alterasi hidrotermal seperti : hot springs, fumarol, dan solfatara dengan temperatur ± 45 vii 0 C. Kenampakan ini diduga terkait dengan aktivitas vulkanik-tektonik Gunung Api Lamongan yang berhubungan dengan sumber panas bumi. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati dan menginterpretasikan kondisi suhu panas bumi di Desa Tiris Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo dengan menggunakan data gradien thermal yang dilakukan di Penelitian ini pada 4 lintasan di lereng Gunung Api Lemongan Desa Tiris Kabupaten Probolinggo yang merupakan salah satu daerah potensi panas bumi. Pengukuran dilaksanakan dengan menggunakan 4 lintasan secara mendatar, untuk masing-masing lintasan yaitu panjang lintasan 50 m, spasi 5 m, kedalaman 1,5 m, spasi kedalaman 30 cm. Sebagai data acuan dilakukan kalibrasi alat menggunakan sensor satu buah LM35DZ yang diberi tegangan DC dari baterai 9 volt dan dihubungkan dengan multimeter untuk mengetahui nilai tegangan pada tiap kenaikan suhu. Selanjutnya sensor tersebut dimasukkan ke dalam air yang memiliki suhu 20 0 C dan secara perlahan air yang di dalamnya terdapat sensor LM35DZ yang dipanaskan menggunakan alat pemanas hingga mencapai titik maksimum. Kemudian seiring dengan kenaikan suhu nilai tegangan dan kenaikan per 1 0 C dicatat, sehingga data inilah yang digunakan sebagai data acuan, sebagai data kalibrasi alat sekaligus penentuan suhu pada saat di lapangan. Pada pengambilan data di lapang sensor LM35DZ dirangkai secara pararel dan dimasukkan ke dalam selang dengan panjang selang 1,5 m, dimana jarak masing sensor adalah 30 cm yaitu 30 cm, 60 cm, 90 cm, 120 cm, 150 cm. Kemudian rangkaian sensor tersebut dipasang ke dalam tanah yang dilubangi sebelumnya menggunakan bor. Setelah rangkain sensor LM35DZ diletakkan ke dalam tanah, sensor tersebut di hubungkan dengan tegangan baterai dan multimeter dan didiamkan selang satu jam tiap titik lintasan. Data nilai suhu tersebut diolah dengan software computer Surfer9.0, untuk mendapatkan gambar citra penampang nilai suhu dari tiap tiap lintasan pada bawah permukaan tanah, Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Nilai tertinggi suhu terukur pada daerah penelitian adalah sebesar 30,5 viii 0 C, daerah gunungapi lamongan dapat dikategorikan ke dalam entalpi rendah( 0 Cen_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries081810201023;
dc.subjectESTIMASI SUHU BAWAH PERMUKAAN DAN KEDALAMAN RESERVOIR PANAS BUMI TIRIS BERDASARKAN DATA GRADIEN THERMALen_US
dc.titleESTIMASI SUHU BAWAH PERMUKAAN DAN KEDALAMAN RESERVOIR PANAS BUMI TIRIS BERDASARKAN DATA GRADIEN THERMALen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record