Show simple item record

dc.contributor.authorAkhmad Sofyan
dc.contributor.authorBambang Wibisono
dc.date.accessioned2015-02-04T03:27:24Z
dc.date.available2015-02-04T03:27:24Z
dc.date.issued2015-01
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/61249
dc.descriptionInfo lebih lanjut hub: Lembaga Penelitian Universitas Jember Jl. Kalimantan No.37 Telp. 0331-339385 Fax. 0331-337818 Jemberen_US
dc.description.abstractSampai sekarang Bahasa Madura (BM) belum memiliki Ejaan yang dapat diterima oleh para pemerhati BM. Hal itu terjadi bukan karena tidak ada upaya penyusunan Ejaan Bahasa Madura (EBM), tetapi disebabkan oleh sikap dikotomis di antara para pemerhati BM. Walaupun upaya penyusunan dan pembakuan EBM sudah dilakukan sejak tahun 1973 dan kemudian lebih diintensifkan lagi sejak tahun 2002, tetapi sampai sekarang belum membuahkan hasil. Banyak pihak yang secara terang-terangan—baik melalui surat yang dikirimkan kepada Kepala Balai Bahasa Jawa Timur (BBJT), maupun melalui tulisan di majalah berbahasa Madura (Majalah Jokotole dan Pakem Maddhu)—menyatakan menolak EBM yang diterbitkan oleh BBJT. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mencari solusi atas terjadinya penolakan terhadap EBM. Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya penolakan terhadap EBM, (2) mendeskripsikan pendapat para pemerhati BM terhadap persoalan dalam EBM yang menjadi perdebatan, dan (3) mendeskripsikan keinginan dan solusi yang dikehendaki oleh para pemerhati BM terhadap persoalan dalam EBM yang menjadi perdebatan. Hasil penelitian ini akan digunakan sebagai bahan untuk menyusun Desain Ejaan Bahasa Madura Yang Disempurnakan yang dapat diterima oleh semua pemerhati BM. Pada tahun I penelitian ini akan menghasilkan luaran berupa: (1) draf Desain Ejaan Bahasa Madura Yang Disempurnakan dan (2) artikel ilmiah yang dimuat pada jurnal terakreditasi. Pada tahun II akan menghasilkan luaran berupa Ejaan Bahasa Madura Yang Disempurnakan yang dapat diterima oleh para pemerhati BM dari berbagai pihak dari semua latar belakang dialek BM. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data akan dilakukan dengan cara melakukan wawancara secara mendalam dengan para pemerhati BM dari berbagai pihak dari 3 dialek (Sumenep, Pamekasan, dan Bangkalan). Deskripsi hasil wawancara dari 1 daerah dialek kemudian akan didiskusikan dalam bentuk FGD yang melibatkan semua informan dari dialek tersebut.en_US
dc.publisherFak. Sastra'13en_US
dc.relation.ispartofseriesHB;28
dc.subjectmaduraen_US
dc.subjectbesaren_US
dc.subjectmasalahen_US
dc.subjectdikotomien_US
dc.subjectkompromien_US
dc.titleDESAIN EJAAN BAHASA MADURA YANG DISEMPURNAKAN: Sebagai Upaya Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Maduraen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record