UJI PATOGENESITAS LIMA ISOLAT Beauveria bassiana (Bals.) Vuil. ASAL FILIPINA TERHADAP ULAT KROP KUBIS Crocidolomia binotalis Zell. (Lepidoptera; Pyralidae )
Abstract
Crocidolomia binotali Zell. merupakan salah satu hama utama tanaman kubis di indonesia. pengendalian biologi dengan memanfaatkan jamur Beauveria bassiana sehingga penggunaan insektisida sintetik dapat di kurangi . penelitian ini bertujuan membandingkan jumlah konidia pada medium jagung, viabilitas dan patogenesitas B. bassiana isolat Bb-1, EJII-1,AJN-1,dan BbWg asal filipina terhadap larva C. binotalis berdasarkan mortalitas dan nilai LT50 dan mengetahui konsentrasi efektif ( LC50) dari isolat yang mempunyai patogenesita tertinggi serta mengkarakterisasinya berdasarkan pada jumlah spora, viabilitas dan pato genesitas isolat. pada tujuhari setelah inokulasi jumlah konidia yang di hasilkan dari isolat Bb-1, EJII-3, AJIII-1,AJN-1, dan BbWg berturut-turut yaitu 3,00 x 10 9 ; 2,77 x 10 9 ; 2,19 x 10 9 ; 1,64 x 10 9 ; 1,38 x 10 9 konidia /g media, dan semua isolat mempunyai perkecabahan konidia 100% setelah 72 jam . patogenesitas tertinggi di miliki oleh isolat Bb-1 dengan mortalitas 73,33% dengan nilai LT50 6,22 hari dan nilau LC50 sebesar 4,22 x 10 5 konidia/ml. isolat Bb-1 EJII-3, AJN-1, dan BbWg merupakan strain yang berbeda berdasarkan karakteristik pada pertumbuhan miselium dan jumlah konidia pada medium jagung, da patogenesitasnyaterdapat larva C. binotalis