Show simple item record

dc.contributor.authorYulianti, Yanti
dc.contributor.authorSasmita, Nurhadi
dc.contributor.authorSamsu, Bambang
dc.date.accessioned2014-12-16T04:55:52Z
dc.date.available2014-12-16T04:55:52Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/60684
dc.description.abstractArtikel ini membahas tentang sejarah sosial dengan menggunakan konsep pendekatan sosiologi agama yang mempelajari peran agama dan peristiwa-peristiwa sosial dalam masyarakat Lumajang. Peristiwa-pristiwa sosial dapat memicu terjadinya konflik sehingga menimbulkan perubahan sosial di dalam masyarakat. Dengan menggunakan bahan-bahan teori sosiologi agama dan historis, artikel ini menyelidiki pandangan, pengetahuan, dan kepercayaan yang berhubungan, khususnya dengan konflik agama yang terjadi antara jemaat GKJW dengan GPIB Lumajang. Jika manusia sudah menjadi satu kesatuan dengan agama dan kelompoknya maka manusia tersebut berani membela agamanya yang dianggap benar sehingga cenderung berusaha menyelamatkan dan membela martabat agamanya. Seperti halnya yang terjadi di Lumajang kedua aliran gereja tersebut saling mempertahankan dan memperebutkan gerejanya, sehingga terjadi konflik. Mereka masing-masing mempunyai rasa ingin membela agama yang dianggapnya benar dan rela mempertahankan kekuasaan satu sama lain.en_US
dc.publisherUNEJen_US
dc.relation.ispartofseriesArtikel Ilmiah Mahasiswa;
dc.subjectKonfliken_US
dc.subjectJemaat GKJWen_US
dc.subjectJemaat GPIBen_US
dc.titleBerebut 'Rumah Tuhan' Studi Kasus Konflik Antara Jemaat GKJW dan GPIB Kelurahan Citrodiwangsan Kecamatan Lumajang Kabupaten Lumajang, 1975-1982en_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record