Show simple item record

dc.contributor.authorErlinda, Rindy
dc.contributor.authorWantiyah
dc.contributor.authorIkhtiarini Dewi, Erti
dc.date.accessioned2014-12-16T03:45:38Z
dc.date.available2014-12-16T03:45:38Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/60670
dc.description.abstractTuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi yang terjadi di seluruh dunia. Kejadian TB semakin meningkat di seluruh dunia setiap tahunnya. Dalam rangka menanggulangi masalah ini, WHO dan IUALTLD mengembangkan program DOTS yag terdiri dari 5 komponen. Pengawas minum obat (PMO) dan pemeriksaan mikroskopis merupakan dua dari program tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan peran PMO dengan hasil apusan BTA pasien TB paru. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik menggunakan desain studi ekologi dengan pendekatan retrospektif. Teknik sampling menggunakan purposive sampling dengan sampel penelitian terdiri dari 24 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan fisher’s exact dengan CI 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 13 orang (54,2%) yang menilai peran PMO sesuai dan 17 orang (70,8%) telah mengalami perubahan BTA+ menjadi BTA(-) setelah 2 bulan pengobatan. Hasil analisis statistik didapatkan bahwa p value (0,023) < α (0,05) yang berarti ada hubungan antara peran PMO dengan hasil apusan BTA pasien TB paru di Puskesmas Tanggul, Jember. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk membantu menanggulangi penyakit tuberkulosis di Indonesia, khususnya di puskesmas Tanggul dengan memperhatikan peran serta PMO terhadap keberhasilan pengobatan TB dilihat dari hasil pemeriksaan sputum BTA pasienen_US
dc.publisherUNEJen_US
dc.relation.ispartofseriesArtikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa;
dc.subjectsputum BTAen_US
dc.subjectpengawas minum obat (PMO)en_US
dc.subjecttuberkulosis paruen_US
dc.titleHubungan Peran Pengawas Minum Obat (PMO) dalam Program Directly Observed Treatment Shortcourse (DOTS) dengan Hasil Apusan BTA Pasien Tuberkulosis Paru di Puskesmas Tanggul Kabupaten Jember (The Correlation between The Role of Drug Taking Supervisor in Direct Observed Treatment Shortcourse (DOTS) Program with The Result of Acid-Fast Bacilli (AFB) Smear of Pulmonary Tuberculosis Patients in Community Health Center Tanggul, Jember)en_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • SRA-Medical [429]
    Koleksi Artikel Hasil Penelitian Mahasiswa S1 Bidang Kesehatan (FF, FKM, FK, FKG, PSIK)

Show simple item record