dc.description.abstract | Sebagai makhluk bernyawa, tanpa pangan manusia tidak mungkin dapat
melangsungkan hidup dan kehidupannya untuk berkembang biak dan
bermasyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi permintaan dan penawaran beras di Kabupaten Jember, untuk
menganalisis ketahanan pangan pada beras di Kabupaten Jember tahun 2009 –
2013, untuk menganalisis kontribusi komoditas beras terhadap total komoditas
tanaman pangan. Untuk menjawab permasalahan, penulis menggunakan
pendekatan kuantitatif. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan regresi linear berganda, Least Square Method dan kontribusi
komoditas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Variabel harga beras pada tahun
t-1(Pt-1) berpengaruh signifikan terhadap permintaan beras sebesar 1,106 ton dan
variabel jumlah penduduk pada tahun t (Popt) berpengaruh signifikan negatif
terhadap variabel jumlah beras yang diminta pada tahun t (Qdt) sebesar -1,141 ton
sedangkan jumlah beras yang diambil pada t-1 (Qdt-1) dan pendapatan penduduk
perkapita pada tahun t tidak berpengaruh terhadap jumlah permintaan beras;
Untuk Penawaran setelah di Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) Jumlah
beras yang ditawarkan pada tahun t -1 (Qst-1), harga beras pada tahun t –1 (Pt-1)
tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel jumlah beras yang
ditawarkan pada tahun t (Qst); Trend perkembangan produksi beras di Kabupaten
Jember yang diperoleh pada tahun 2004 – 2013 mengalami peningkatan dengan
persamaan : Y = 479.782 + 14.048,2X. Yang berarti bahwa besarnya kenaikan
Produksi Komoditas beras setiap tahunnya 14.048,2 ton dan intersip didapatkan
sebesar 479.782 ton; Tahun 2003 sumbangan beras terhadap PDRB sebesar
54,83% sedangkan pada tahun 2008 kontribusi beras mengalami penurunan
sebesar 32,70%. | en_US |