dc.description.abstract | Dari hasil analisa berupa grafik pada penelitian ini diketahui bahwa, laju
korosi rata-rata pada konsentrasi 0% adalah 1,4836 mdd, 10% adalah 0,3413 mdd,
12% adalah 0,5743 mdd, 14% adalah 0,5999 mdd, dan 16% adalah 0,8040 mdd.
Dengan efisiensi inhibitor terbesar yaitu setelah perendaman selama 25 hari pada
konsentrasi 10% adalah 90,33%, 12% adalah 87,65%, 14% adalah 85,57%, dan 16%
adalah 73,04%. Sehingga variasi konsentrasi ekstrak daun teh berpengaruh terhadap
laju korosi pipa baja karbon A53.
Sedangkan untuk pengamatan struktur makro dan mikro terdapat bentuk
bercak kehitaman. Bercak kehitaman ini kemungkinan adalah endapan dari senyawa
kompleks {Fe(NH3)6}2+. Senyawa inilah yang nantinya akan membentuk filming
corrosion inhibitor yang akan melindungi permukaan pipa baja karbon A53 terhadap
serangan korosi. | en_US |