dc.description.abstract | Perkembangan mobil listrik saat ini berlangsung sangat pesat. Namun dalam
prosesnya, mobil listrik memiliki beberapa kendala. Kendala tersebut adalah pada
sistem Recovery Energy pada pengisian baterai. Sistem pemulihan energi kinetik atau
Kinetic Energy Regenerative System adalah sebuah sistem penyimpanan energi yang
memanfaatkan energi kinetik yang terbuang saat terjadi putaran tinggi pada Flywheel.
Pada penelitian ini dibuat prototipe KERS dengan motor listrik sebagai penggerak
utama menggantikan roda pembeban yang ada pada mobil listrik. Dari penelitian ini
diharapkan memperoleh daya tambahan pada baterai dan mengetahui efisiensi
perangkat pengisi daya. Pengambilan data menggunakan Tachometer, sensor Arus
ACS712 dan Sensor Tegangan. Pengujian ini dilakukan dengan 6 variasi set
Tegangan pada AVR, yaitu 170 V hingga 220 V. Dari penelitian dengan set tegangan
220 V, didapatkan besar energi kinetik dan daya tambahan pada baterai yaitu 4931,1 J
dan 1,794 W. Sedangkan untuk efisiensi terbesar terjadi pada set Tegangan 220 V,
yaitu 1,38 %. Hal ini menandakan bahwa semakin besar Energi Kinetik yang di
hasilkan, maka semakin besar pula tegangan dan arus yang dihasilkan. | en_US |