Show simple item record

dc.contributor.authorVina Nadiyah Hajjah
dc.date.accessioned2014-11-28T06:17:35Z
dc.date.available2014-11-28T06:17:35Z
dc.date.issued2014-11-28
dc.identifier.nimNIM112010101018
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/60410
dc.description.abstractDalam penelitian ini, jenis penelitian yang dilakukan adalah true experimental laboratories yang dilaksanakan di laboratorium Farmakologi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember secara in vivo. Penelitian ini dibagi menjadi kelompok studi dan kelompok kontrol yang pengambilan sampelnya dilakukan secara randomisasi. Tikus dibagi dalam 5 kelompok dengan cara randomisasi, yaitu kelompok K1, K2, P1, P2, dan P3. Setelah aklimatisasi selesai, semua kelompok P diberi injeksi adrenalin yang kemudian dilanjutkan dengan diet tinggi lemak berupa kuning telur. Selanjutnya, tikus diberi perlakuan berdasarkan kelompoknya, dimana K1 diet normal tanpa perlakuan dan K2 diet normal dengan diberikan kuning telur 2 cc/200 gr BB/hari. Sedangkan untuk kelompok P diberi diet normal, kuning telur 2 cc/200 gr BB/hari dan ekstrak tauge dengan dosis sesuai dengan kelompoknya, yakni P1 50 mg/200 gr BB/hari, P2 100 mg/200 gr BB/hari, dan P3 200 mg/200 gr BB/hari. Kelima perlakuan tersebut dilakukan selama 6 minggu. Selanjutnya dilakukan pengambilan darah melalui jantung hewan coba untuk diukur kadar kolesterol HDL (post-test) pada masing-masing kelompok. Analisis data menggunakan uji korelasi Pearson dan uji regresi linier untuk mengetahui pengaruh ekstrak tauge terhadap kadar kolesterol HDL. Sedangkan untuk menguji perbedaan berbagai dosis ekstrak tauge (Vigna radiata (L)) terhadap kadar kolesterol HDL dianalisis dengan uji One Way ANOVA dengan tingkat kepercayaan 95% (=0,005) kemudian bila didapatkan signifikansi dilanjutkan dengan uji lanjutan yakni Post Hoc Test. Analisis dilakukan dengan menggunakan program komputer. Dari analisis data yang dilakukan, terdapat hubungan antara pemberian ekstrak tauge terhadap kadar kolesterol HDL namun hubungan kedua variable tidak searah, yakni peningkatan dosis ekstrak tauge berbanding terbalik dengan kadar kolesterol HDL. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian ekstrak tauge belum mampu meningkatkan kadar kolesterol HDL yang bertujuan menurunkan risiko aterosklerosis dan penyakit kardiovaskuler.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries112010101018;
dc.subjectTauge (Vigna radiata (L)), Kolesterol HDLen_US
dc.titlePENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK TAUGE (Vigna radiata (L)) TERHADAP KADAR KOLESTEROL HDL PADA TIKUS WISTAR JANTAN YANG DIINDUKSI KUNING TELURen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record