Show simple item record

dc.contributor.authorImanniar Galuh Purwandari
dc.date.accessioned2014-11-28T03:18:34Z
dc.date.available2014-11-28T03:18:34Z
dc.date.issued2014-11-28
dc.identifier.nimNIM112010101041
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/60399
dc.description.abstractKopi merupakan komoditas nomor dua yang paling banyak diperdagangkan setelah minyak bumi. Indonesia merupakan produsen kopi ketiga terbesar di dunia setelah Brasil dan Vietnam dengan jumlah ekspor 10.950.000 karung (1 karung 60 kg/tahun). Berdasarkan data tahun 2006, konsumsi kopi di Indonesia sekitar 500g/kapita per tahun. Kopi diduga mampu mencegah peningkatan kadar trigliserida dalam darah karena kopi mengandung senyawa chlorgenic acid yang berfungsi memperlambat penyerapan glukosa di usus dan mengurangi absorbsi kolesterol eksogen dan trigliserida setelah makan. Sehingga dapat mencegah terjadinya dislipidemia yang menjadi salah satu penyebab dari penyakit jantung koroner . Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian quasi experimental. Desain penelitian ini menggunakan teknik pretest-posttest control group design. Penelitian dilakukan di Laboratorium Biomedik Fakultas Farmasi, Laboratorium Biokimia Fakultas Kedokteran, dan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Jember. Dalam penelitian ini sampel diambil dengan cara purposive sampling.Sampel dibagi menjadi tiga kelompok masing-masing berjumlah enam ekor tikus, yaitu kelompok satu (K1), kelompok dua (K2), dan kelompok tiga (K3). Semua sampel pada masing-masing kelompok dilakukan pretest (pemeriksaan kadar trigliserida sebelum perlakuan). Ketiga kelompok diberi perlakuan berbeda yaitu, K1 adalah kelompok kontrol negatif dengan pemberian kuning telur, K2 adalah kelompok perlakuan ekstrak kopi robusta (Coffea canephora) dosis terapi dengan pemberian kuning telur dan ekstrak kopi robusta 0,5 mL, K3 adalah kelompok kontrol positif dengan pemberian kuning telur dan simvastatin. Perlakuan dilakukan selama 35 hari. Setelah 35 hari semua sampel dilakukan posttest (pemeriksaan kadar trigliserida setelah perlakuan). Populasi hewan yang akan digunakan dalam percobaan ini adalah tikus putih jantan galur wistar (Rattus novergicus). Total sampel yang digunakan sebanyak 18 ekor tikus. Data yang didapat berupa kadar trigliserida serum yang didapatkan melalui pemeriksaan dengan metode GPO-PAP. Dari hasil pemeriksaan didapatkan rata-rata kenaikan kadar trigliserida yaitu K1 (31.51 ±12.87084 mg/dL), K2 (33.02 ± 11.22619 mg/dL), dan K3 (20.52 ± 5.43033mg/dL). Hasil pemeriksaan kadar trigliserida dianalisis dengan menggunakan uji parametrik One Way ANOVA. Hasil uji One Way ANOVA diperoleh nilai significancy 0,107 (sig>0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada efek preventif ekstrak etanol kopi robusta (Coffea canephora) terhadap kenaikan kadar kolesterol total tikus wistar jantan yang diinduksi kuning telur (p>0,05).en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries112010101041;
dc.subjectKopi Robusta (Coffea canephora), Kadar Trigliseridaen_US
dc.titleEFEK PREVENTIF EKSTRAK KOPI ROBUSTA (Coffea canephora) TERHADAP PENINGKATAN KADAR TRIGLISERIDA TIKUS JANTAN GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI KUNING TELURen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record