Show simple item record

dc.contributor.authorDevi Chintya Kumalasari
dc.date.accessioned2014-11-28T02:19:21Z
dc.date.available2014-11-28T02:19:21Z
dc.date.issued2014-11-28
dc.identifier.nimNIM112010101013
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/60393
dc.description.abstractHasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat efek antibakteri ekstrak etanol biji kakao (T. cacao) terhadap bakteri P. aeruginosa secara in vitro. Efek antibakteri tersebut ditunjukkan dengan adanya zona hambat yang terbentuk di sekitar kertas saring. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak etanol biji kakao (T. cacao) maka zona hambat yang terbentuk semakin lebar. Efek tersebut terjadi karena adanya kandungan senyawa polifenol seperti flavonoid, katekin, dan tanin pada biji kakao (T. cacao). Penentuan KHM breakpoint ekstrak etanol biji kakao (T. cacao) secara kualitatif adalah pada konsentrasi 7,81 mg/ml dan KHM breakpoint secara kuantitatif adalah di atas konsentrasi 6,95 mg/ml. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol biji kakao mempunyai efek sebagai antibakteri terhadap pertumbuhan P. aeruginosa secara in vitro. Konsentrasi minimum ekstrak etanol biji kakao (T. cacao) yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri P. aeruginosa secara in vitro adalah sebesar 6,95 mg/ml.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries112010101013;
dc.subjectBiji Kakao (Theobroma cacao), Antibakteri, Pseudomonas aeruginosaen_US
dc.titleEFEK EKSTRAK ETANOL BIJI KAKAO (Theobroma cacao) SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP Pseudomonas aeruginosa SECARA IN VITROen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record