Show simple item record

dc.contributor.authorCindy Noor Pradini
dc.date.accessioned2014-11-28T02:14:50Z
dc.date.available2014-11-28T02:14:50Z
dc.date.issued2014-11-28
dc.identifier.nimNIM112010101021
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/60391
dc.description.abstractPenelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik dengan rancangan Post test Only Control group design. Sampel penelitian yang diambil adalah tikus wistar jantan berusia 2-3 bulan dengan berat ±200 gram. Metode yang digunakan untuk pengambilan sampel adalah simple random sampling, yaitu sampel yang diambil dalam penelitian diambil secara acak. Sampel diambil berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Besar sampel dalam penelitian ini adalah 25 ekor tikus wistar jantan yang dibagi menjadi 5 kelompok yaitu 3 kelompok perlakuan dan 2 kelompok kontrol (kontrol negatif dan kontrol positif), masing-masing sejumlah 5 ekor tikus. Sebelum dilakukan perlakuan, tikus diaklimatisasikan terlebih dahulu selama 7 hari. Setelah itu dilakukan randomisasi dengan membagi hewan coba ke dalam 5 kelompok, masing-masing 5 tikus. Semua kelompok diberi pakan standar ad libitum. Kelompok kontrol 1 (K1) tidak diberi stress fisik berupa swimming stress dan tidak diberi ekstrak tauge; kelompok kontrol 2 (K2) yang diberikan stres fisik berupa swimming stress dan tidak diberi ekstrak tauge; kelompok perlakuan 1 (P1) yang diberikan diberikan stres fisik berupa swimming stress dan ekstrak tauge 25 mg/ 200 gr BB tikus/ hari p.o; kelompok perlakuan 2 (P2) yang diberikan diberikan stres fisik berupa swimming stress dan ekstrak tauge 50 mg/ 200 gr BB tikus/ hari p.o; kelompok perlakuan 3 (P3) yang diberikan diberikan stres fisik berupa swimming stress dan ekstrak tauge 100 mg/ 200 gr BB tikus/ hari p.o. Pemberian stres fisik dan ekstrak tauge selama 10 hari. Lama stres fisik berupa swimming stres dengan beban 6% dari BB tikus dilakukan selama 30 menit dan pemberian ekstrak tauge dilakukan 1 jam sebelum swimming stress. Uji analisis data yang digunakan adalah Uji One-Way ANOVA dan LSD. Berdasarkan data yang telah dianalisis, dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak tauge (Vigna radiata) efektif dalam menurunkan MDA (malondialdehide) serum tikus wistar yang diberi stres fisik berupa swimming stress.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries112010101021;
dc.subjectTauge (Vigna radiata (L)), MDA (Malondialdehide)en_US
dc.titlePENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK TAUGE (Vigna radiata (L)) TERHADAP PENURUNAN KADAR MDA (MALONDIALDEHIDE) SERUM PADA TIKUS WISTAR JANTAN (Rattus norvegicus) YANG DIBERI STRES FISIKen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record