dc.description.abstract | Ketahanan pangan merupakan prioritas utama dalam pembangunan. Kabupaten
Situbondo merupakan salah satu daerah tapal kuda yang rawan pangan. Untuk
itu peningkatan ketahan pangan sangat diperlukan di Kabupaten Situbondo.
Penelitian ini bertujuan untuk : 1) mengetahui faktor eksternal dan internal yang
mempengaruhi peningkatan ketahanan pangan di Kabupaten Situbondo, dan 2)
merumuskan strategi peningkatan ketahanan pangan di Kabupaten Situbondo.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan analisis deskriptif, dan
perumusan strategi peningkatan ketahanan pangan dengan analisis SWOT. Teknik
pengambilan sampel dilakukan dengan cara sengaja (Purposive Sampling). Data yang
telah dikumpulkan dari informan kunci maupun lembaga terkait, kemudian diolah dan
dianalisis melalui tiga langkah, yaitu evaluasi faktor eksternal, evaluasi faktor
internal, dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Analisis faktor
internal dan eksternal pada matrik SWOT, berada pada kuadran II dengan
rekomendasi strateginya adalah strategi diversifikasi (berada pada posisi yang baik
namun masih menghadapi berbagai ancaman yang datang dari lingkungan eksternal),
2) Beberapa strateginya yaitu : peningkatan SDM aparatur pemerintah dalam
mendukung aplikasi teknologi pengolahan pangan lokal, membuat kebijakan pangan
terpadu dengan pemerintah daerah sebagai peran utama dalam upaya pengendalian
harga bahan pokok serta kondisi-kondisi lain yang mempengaruhi ketidakstabilan
ketiga sub sistem ketahanan pangan, dan semakin merangkul organisasi pendukung
sosialisasi teknologi pengembangan pangan lokal. | en_US |