dc.description.abstract | Dilihat dari indicator hasil, maka efek langsung yang dapat dirasakan
masyarakat penerima PKH di Kecamatan Banyuputih adalah meningkatnya
kesadaran dan berubahnya pola pikir masyarakat penerima dana PKH dalam
bidang kesehatan dan pendidikan. Dilihat dari indicator manfaat, maka tujuan
akhir dari program PKH untuk mewujudkan pemberdayaan masyarakat yang
difokuskan pada bidang kesehatan dan pendidikan sudah tercapai yang terlihat
dari menurunnya angka anak putus sekolah dan kesadaran ibu hamil dan ibu yang
punya anak balita untuk ke fasilitas kesehatan tiap bulannya. Indikator manfaat ini
juga dapat dilihat dari angka partisipasi kasar masyarakat Kecamatan Banyuputih
dalam PKH. Dilihat dari indicator dampak, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
program PKH yang diukur mulai dari indicator masukan, keluaran, hasil, dan
manfaat berpengaruh positif bagi sasaran program ini, yakni bagi anak usia
sekolah, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui. Hal ini terlihat dari berubahnya pola
pikir masyarakat Kecamatan Banyuputih yang menerima dana PKH karena dulu
masyarakat tidak memperhatikan pendidikan dan kesehatan akibat sulitnya
kehidupan ekonomi.
Dari kesimpulan yang ada, maka ada tiga saran yang dikemukakan penulis
berkaitan dengan penelitian ini. Saran pertama bagi pendamping PKH di
Kecamatan Banyuputih yang disarankan harus lebih ketat lagi mengawasi
pelaksanaan PKH karena dikhawatirkan banyak penerima PKH yang sebenarnya
tidak layak mendapatkan bantuan itu. Saran kedua adalah, evaluasi kinerja
pendamping PKH di Kecamatan Banyuputih harus dilakukan secara rutin dan
berkala oleh koordinatornya agar tujuan pelaksanaan PKH di Kecamatan
Banyuputih tercapai. Dan saran yang terahir bagi dinas sosial dan pihak-pihak
yang terkait dalam pelaksanaan PKH di Kecamatan Banyuputih, Kabupaten
Situbondo yang diharapkan dapat berkoordinasi demi tercapainya tujuan ahir
PKH, yakni pemberdayaan masyarakat yang difokuskan pada bidang kesehatan
dan pendidikan. | en_US |