Show simple item record

dc.contributor.authorSayyid Muhammad Hasan
dc.date.accessioned2014-11-10T06:15:10Z
dc.date.available2014-11-10T06:15:10Z
dc.date.issued2014-11-10
dc.identifier.nimNIM102410101089
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/60186
dc.description.abstractTujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan sebuat sistem informasi akuntansi yang dapat mengolah laporan keuangan perusahaan. Tujuan lainnya adalah mengetahui tingkat kesehatan dan analisa kebangkrutan perusahaan melalui sistem yang dihasilkan. Dalam penelitian kali ini, data yang diperoleh akan dianalisa dan nantinya akan mendeskripsikan tingkat kesehatan perusahaan dengan menggunakan metode Altman Z-Score. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan sampel yang digunakan adalah perusahaan manufaktur yang go public dan terdaftar dalam BEI. Data yang diteliti adalah laporan keuangan dan data saham perusahaan manufaktur go-public yang telah terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia. Sumber data dalam penelitian kali ini diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia di alamat www.idx.co.id. Data keuangan yang dianalisa meliputi jumlah total aset, modal kerja, laba ditahan, pendapatan sebelum pajak dan bunga, nilai pasar ekuitas, utang, dan jumlah penjualan. Data-data tersebut kemudian dihitung untuk mencari nilai Z-Skor dengan rumus. Selanjutnya dari hasil nilai Z-Skor yang didapat, perusahaan akan digolongkan ke dalam tiga kategori kesehatan perusahaan sesuai dengan yang telah dijelaskan sebelumnya. Penghapusan pencatatan atau delisting perusahaan dari BEI salah satunya dikarenakan perusahaan mengalami kesulitan keuangan atau bahkan kebangkrutan terhadap usaha yang dijalankan. Sesuai dengan hasil analisa menggunakan metode Altman Z-Score, perusahaan manufaktur yang delisting dari Bursa Efek Indonesia masuk dalam kategori grey area, yaitu Aqua Golden Mississippi Tbk., dan Dynaplast Tbk. Perusahaan dalam kategori tersebut memiliki peluang untuk mengalami kebangkrutan usaha, sedangkan peluang yang lebih besar adalah untuk perusahaan yang tergolong dalam kategori bangkrut, yaitu Surya Intrindo Makmur Tbk., Panasia Filamen Inti Tbk., dan Surabaya Agung Industri Pulp dan Kertas Tbk. Dari penelitian ini dihasilkan sebuah sistem yang berfungsi untuk mengolah laporan keuangan perusahaan menjadi rasio-rasio keuangan untuk mengetahui tingkat kesehatan perusahaan serta perkiraan investasi yang dilakukan pada sebuah perusahaan. Metode Altman Z-Score terbukti dapat menganalisa kebangkrutan usaha dan menunjukkan tingkat kesehatan keuangan perusahaan yang dibuktikan dengan data delisting perusahaan dari Bursa Efek Indonesia. Selain itu, tingkat kesehatan perusahaan dapat diketahui menggunakan sistem analisa kebangkrutan, sehingga hasil analisa dapat digunakan oleh berbagai pihak yang memiliki kepentingan dengan perusahaan tersebut.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries102410101089;
dc.subjectKesehatan Perusahaan, Metode Altman Z-Score, Laporan Keuanganen_US
dc.titleANALISIS KESEHATAN PERUSAHAAN DENGAN PENERAPAN SISTEM LAPORAN KEUANGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCOREen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record