dc.description.abstract | Dalam penelitian ini karakteristik tanah yang digunakan memiliki kadar air
sebesar 34.03 %, berat isi 1.53 gr/cm3, berat jenis 2.4, dan merupakan tanah
lempung berpasir. Nilai-nilai karakteristik tanah tersebut didapatkan dari
pengujian di laboratorium. Setelah diketahui karakteristik tanahnya, maka
selanjutnya dilakukan penelitian terhadap tingkat erosi yang terjadi pada
karakteristik tanah tersebut dengan menggunakan alat bantu berupa alat simulasi
hujan atau biasa disebut rainfall simulator. Pengujian ini dilakukan dengan dua
variasi intensitas hujan. Intensitas hujan yang pertama adalah sebesar 116.71
mm/jam, sedangkan untuk intensitas yang kedua adalah sebesar 154.17 mm/jam.
Pada setiap parameter intensitas dilakukan penelitian dengan tiga variabel
kemiringan, yaitu 15°, 20°,25°.
Dari percobaan yang telah dilakukan, angka erosi terbesar terjadi pada
parameter intensitas terbesar dan kemiringan lereng yang paling curam, yaitu pada
intensitas 154.17 mm/jam dengan kemiringan 25°. Dalam penelitian yang
dilakukan terlihat bahwa pengaruh dari variasi kemiringan lereng dengan interval
5° ternyata lebih besar pengaruhnya dalam menyebabkan angka erosi yang terjadi
dari pada angka erosi yang terjadi pada variasi intensitas hujan pada interval
37.4554 mm/jam. | en_US |