dc.contributor.author | Pramudya Dicki Saputra | |
dc.date.accessioned | 2014-11-06T02:54:46Z | |
dc.date.available | 2014-11-06T02:54:46Z | |
dc.date.issued | 2014-11-06 | |
dc.identifier.nim | NIM091910201024 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/60083 | |
dc.description.abstract | Arsitektur jaringan metro Universitas Jember saat ini dirasa sudah dapat
memenuhi kebutuhan servis pengguna yang ada di lingkup Universitas Jember.
Saat ini Universitas Jember menerapkan konsep jaringan MSAN (multi service
access node) yang menggunakan kabel fiber yang terintregasi kabel tembaga.
Konsep jaringan ini diperkirakan pada 10 tahun mendatang akan mengalami
overload mengingat terjadinya penambahan jumlah mahasiswa setiap tahunnya.
Arsitektur jaringan Fiber To The Home (FTTH) dengan tekonogi GPON dirasa
mampu memenuhi kebutuhan servis di masa mendatang untuk menggantikan
konsep jaringan MSAN yang diterapkan di Universitas Jember. Berdasarkan
penelitian-penelitian terdahulu yang membandingkan performasi jaringan MSAN
dan GPON, telah terbukti bahwa teknologi GPON lebih unggul dalam hal kualitas
daripada menggunakan teknologi MSAN. Selanjutnya, penelitian ini dilakukan
untuk merancang teknologi GPON di kampus Universitas Jember . Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan arsitektur jaringan FTTH yang
menggunakan teknologi GPON apabila diterapkan di Universitas Jember
berdasarkan rekomendasi dari ITU-T G.984. Uji kelayakan ini akan ditentukan
berdasarkan parameter link power budget dan rise time budget. Link power budget
ditentukan dari hasil total loos daya dan margin daya. Untuk mengetahui nilai link
power budget ini digunakan 2 metode yaitu secara perhitungan matematis dan
secara simulasi dengan software optisystem. Tujuan digunakannya 2 metode ini
adalah untuk membandingkan kebenaran hasil antara perhitungan matematis dan
simulasi. Dari hasil penelitian yang didapat, arsitektur jaringan FTTH dengan
teknologi GPON dapat memenuhi link power budget dan rise time budget, baik
secara matematis maupun simulasi telah sesuai rekomendasi dari ITU-T G.984
yang mensyaratkan nilai redaman tidak lebih dari 28 dB dan jarak tidak lebih dari
20 KM. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.relation.ispartofseries | 091910201024; | |
dc.subject | Fiber To The Home, GPON, ITU-TG.984, Link power Budget, Rise Time Budget, Optisystem | en_US |
dc.title | PERANCANGAN ARSITEKTUR JARINGAN FTTH DENGAN TEKNOLOGI GPON PROGRAM STUDI STRATA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO di UNIVERSITAS JEMBER | en_US |
dc.type | Other | en_US |