dc.description.abstract | Pada penelitian ini, bertujuan untuk menunjukkan bahwa metode analisis SEMPLS
lebih unggul daripada metode analisis SEM (CB-SEM). Dalam penelitian
diambil data serdos yang digunakan sebagai parent sample untuk beberapa ukuran
sampel (35, 55, dan 75) dengan pengulangan sebanyak 50 kali menggunakan metode
bootstrapping untuk mengetahui seberapa besar ukuran sampel yang representatif
untuk data serdos (parent sample).
Hasil dari penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa tiga macam ukuran
sampel dengan pengulangan sebanyak 50 kali menggunakan metode bootstrapping
didapatkan ukuran sampel sebanyak 55 yang representatif untuk data serdos. Pada uji
kebaikan model pada sampel 55 menunjukkan kekonsistenan sebagaimana pada data
serdos ketika dianalisis dengan metode SEM-PLS. Hal tersebut menunjukkan bahwa
dengan sampel 55 dapat merepresentasikan data serdos sebanyak 160 sehingga dapat
mempermudah para peneliti dalam melakukan penelitian. Selain itu, dalam motede
SEM-PLS, data tidak perlu ditranformasi ke z-score untuk memenuhi syarat
kenormalan data. Hal ini disebabkan karena pada metode ini tidak ada asumsi data
harus berdistribusi normal seperti pada metode CB-SEM. Oleh karena itu, metode
SEM-PLS lebih unggul jika dibandingkan dengan metode CB-SEM dikarenakan
selain banyaknya sampel yang relatif kecil, SEM-PLS juga tidak memerlukan asumsi
data harus berdistribusi normal. | en_US |