dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan beberapa tahap, yaitu (i) analisis kandungan kalsium
dan magnesium dengan AAS, (ii) analisis kandungan bikarbonat dengan metode
titrasi asam basa, (iii) analisis kandungan sulfat dengan menggunakan
spektrofotometri UV-Vis, (iv) analisis kandungan klorida dengan metode
Argentometri, (v) ditentukan tingkat dan jenis kesadahan, (vi) penghilangan
kesadahan dengan penambahan CaO dan Na2CO3.
Hasil penelitian didapatkan bahwa tingkat kesadahan air sumur disekitar
pegunungan kapur Puger yakni air sumur B.1(barat 100 meter) dengan konsentrasi
230 ppm termasuk dalam kesadahan keras, sedangkan sampel B.2(barat 500 meter);
U.1(utara 100 meter); dan U.2(utara 500 meter) termasuk dalam katagori kesadahan
menengah karena konsentrasinya terletak antara 75-150 ppm. Kesadahan air sumur
disekitar pegunungan kapur puger termasuk dalam kategori kesadahan temporer dan
juga permanen, karena dalam air sumur terkandung ion diantaranya bikarbonat
(HCO3
-), sulfat (SO4
2-), dan klorida (Cl-). Banyaknya zat kimia yang ditambahkan
untuk menghilangkan kesadahan. Pada air sumur B.1 memerlukan 0,019 gram CaO
dan 0,023 gram Na2CO3, pada sumur B.2 memerlukan 0,018 gram CaO dan 0,0032
gram Na2CO3, pada sumur U.1 memerlukan 0,014 gram CaO dan 0,014 gram
Na2CO3, sedangkan pada sumur U.2 memerlukan 0,012 gram CaO dan 0,011 gram
Na2CO3. | en_US |