dc.description.abstract | Pada penelitian ini telah berhasil dilakukan sintesis bahan komposit ramah lingkungan dengan menggunakan matrik selulosa bakteri (nata de coco) dan berpenguat serat bambu. Berdasarkan hasil analisa dapat diketahui bahwa kekuatan tarik dan modulus elastisitas maksimum diperoleh pada bahan komposit hasil sintesis dengan orientasi arah penguat longitudinal dengan panjang serat bambu 10 cm. Hasil penelitian diketahui bahwa kekuatan tarik maksimum dan modulus elastisitas maksimum diperoleh pada bahan komposit hasil sintesis dengan orientasi arah penguat longitudinal masing-masing sebesar (16,44 ± 2,32) MPa dan (7,62 ± 2,24) MPa. Sementara itu, uji biodegradasi dilakukan untuk bahan komposit hasil sintesis tanpa membedakan orientasi arah penguat, diketahui bahwa bahan komposit hasil sintesis mampu terdegradasi secara alami. Presentase massa bahan komposit hasil sintesis yang terbiodegradasi setelah penguburan 1 minggu, 2 minggu, 3 minggu dan 4 minggu berturut-turut yaitu masing-masing sebesar (9,42±0,55)%; (22,28±2,61)%; (29,23±2,24)% dan (36,85±2,38)%. Meningkatnya nilai persentase massa bahan komposit yang terbiodegradasi seiring dengan lamanya waktu penguburan disebabkan oleh aktivitas mikroorganisme yang menguraikan bahan komposit. Hal ini menunjukkan bahwa bahan komposit hasil sintesis, yang tersusun atas komponen penguat dan matriks yang berasal dari bahan alam, merupakan bahan komposit yang ramah lingkungan karena mudah terdegradasi secara alami. | en_US |