Show simple item record

dc.contributor.authorLilis Rahmawati
dc.date.accessioned2014-10-30T02:07:27Z
dc.date.available2014-10-30T02:07:27Z
dc.date.issued2014-10-30
dc.identifier.nimNIM092010101033
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/59759
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian ekstrak buah pare (Momordica charantia) terhadap aktivasi VCAM-1. Jenis penelitian ini adalah true experimental laboratories dengan Post Test Only Control Group Design. Pemilihan subjek penelitian untuk pengelompokan dan pemberian perlakuan dengan menggunakan random sampling yang dilakukan selama 60 hari dengan 2 kelompok kontrol, yaitu kontrol negatif (pemberian pur dan aquadest) dan kontrol positif (pemberian diet aterogenik) serta 3 kelompok perlakuan, yaitu P1 (pemberian diet aterogenik dan ekstrak pare 250 mg/KgBB peroral), P2 (pemberian diet aterogenik dan ekstrak pare 500 mg/ KgBB peroral), dan P3 (pemberian diet aterogenik dan ekstrak pare 1000 mg/ KgBB peroral). Data aktivasi VCAM-1 didapatkan melalui pemeriksaan immunohistokimia aorta tikus yang telah difiksasi dengan larutan tertentu. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan One Way Anova (p<0,05) dilanjutkan dengan uji Least Significance Difference (LSD). Dalam penelitian ini, pemberian ekstrak pare dapat menurunkan aktivasi VCAM-1 pada tikus Wistar jantan yang diberi diet aterogenik. Hal ini dapat dilihat dari kelompok perlakuan pertama dengan pemberian ekstrak buah pare sebesar 250 mg/kgbb/hari (6.95±2.19) terjadi penurunan aktivasi VCAM-1 dan lebih kecil dari kelompok kontrol positif yang diberi diet aterogenik (8.85±1.78), walaupun tidak signifikan. Pada kelompok perlakuan kedua dengan pemberian ekstrak buah pare sebesar 500 mg/kgbb/hari (5.95±1.71) terjadi penurunan aktivasi VCAM-1 secara signifikan yang bernilai hampir sama dengan kelompok kontrol negatif (6.00±1.45) yang diberi diet normal. Begitu pula pada kelompok perlakuan ketiga dengan pemberian ekstrak buah pare sebesar 1000 mg/kgbb/hari (5.30±1.45) terjadi penurunan aktivasi VCAM-1 lebih efektif jika dibandingkan dengan kelompok kontrol positif dan kelompok perlakuan pertama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh ekstrak pare terhadap penurunan aktivasi VCAM-1 dan terdapat pengaruh pemberian dosis ekstrak pare terhadap penurunan aktivasi VCAM-1. Dengan demikian, semakin tinggi dosis ekstrak pare maka aktivasi VCAM-1 semakin menurun.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries092010101033;
dc.subjectBuah Pare, Vascular Cell Adhesion Molecule-1 (VCAM-1), Diet Aterogeniken_US
dc.titleEFEK PEMBERIAN EKSTRAK BUAH PARE (Momordica charantia) TERHADAP AKTIVASI Vascular Cell Adhesion Molecule-1 (VCAM-1) PADA AORTA TIKUS WISTAR JANTAN YANG DIBERI DIET ATEROGENIKen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record