| dc.description.abstract | Penelitian ini adalah penelitian true experimental, dilaksanakan di Laboratorium Biomol Fakultas Kedokteran Universitas Jember pada bulan Juli – September 2014. Bahan yang digunakan adalah ekstrak etanol daun mahkota dewa. Pembuatan ekstrak etanol daun mahkota dewa dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah telur ayam kampung berembrio usia 1 hari yang diinkubasi selama 9 hari (216 jam) pada suhu 37⁰C sehingga umur telur berembrio 9 hari, kemudian dilakukan perlakuan dengan implantasi ekstrak etanol daun mahkota dewa. Kelompok perlakuan dibagi menjadi 5 kelompok, dan tiap kelompok terdiri 4 butir telur, K(-) dengan pemberian aquadest & tween 80 %; P1 dengan pemberian ekstrak etanol daun mahkota dewa konsentrasi 10 μg/ml; P2 dengan pemberian konsentrasi ekstrak etanol daun mahkota dewa konsentrasi 40 μg/ml; P3 dengan pemberian konsentrasi ekstrak etanol daun mahkota dewa konsentrasi 80 μg/ml; dan P4 dengan pemberian konsentrasi ekstrak etanol daun mahkota dewa konsentrasi 160 μg/ml. Setelah perlakuan selesai maka telur diinkubasi selama 3 hari (72 jam) sehingga umur telur 12 hari, kemudian dibuka dan difiksasi menggunakan formalin untuk diamati secara makroskopis dengan softwere image J, kemudian dilakukan analisis data.
Hasil penelitian menunjukkan Hasil penelitian menunjukkan Hasil penelitian menunjukkan Hasil penelitian menunjukkan Hasil penelitian menunjukkan Hasil penelitian menunjukkan Hasil penelitian menunjukkan Hasil penelitian menunjukkan Hasil penelitian menunjukkan Hasil penelitian menunjukkan Hasil penelitian menunjukkan Hasil penelitian menunjukkan Hasil penelitian menunjukkan Hasil penelitian menunjukkan Hasil penelitian menunjukkan Hasil penelitian menunjukkan Hasil penelitian menunjukkan Hasil penelitian menunjukkan jumlah pertumbuhan pembuluh darah baru pada membran korio alantois (CAM) embrio ayam menurun sesuai dengan peningkatan dosis, dengan nilai (X ± SD) konsentrasi 160 μg/ml (17 ± 6,22); konsentrasi 80 µg/m; konsentrasi 80 µg/m ; konsentrasi 80 µg/m; konsentrasi 80 µg/m; konsentrasi 80 µg/m ; konsentrasi 80 µg/m ; konsentrasi 80 µg/m; konsentrasi 80 µg/m; konsentrasi 80 µg/m ; konsentrasi 80 µg/m ; konsentrasi 80 µg/ml (24,5 ± 6,65); konsentrasi 40 µg/m ); konsentrasi 40 µg/m); konsentrasi 40 µg/m ); konsentrasi 40 µg/m); konsentrasi 40 µg/m ); konsentrasi 40 µg/m ); konsentrasi 40 µg/m); konsentrasi 40 µg/m); konsentrasi 40 µg/m); konsentrasi 40 µg/m ); konsentrasi 40 µg/m); konsentrasi 40 µg/m); konsentrasi 40 µg/m); konsentrasi 40 µg/ml (l (l (21,75 ± 7,41); konsentasi 10 µg/m ); konsentasi 10 µg/m); konsentasi 10 µg/m ); konsentasi 10 µg/m); konsentasi 10 µg/m ); konsentasi 10 µg/m); konsentasi 10 µg/m); konsentasi 10 µg/m); konsentasi 10 µg/m); konsentasi 10 µg/m ); konsentasi 10 µg/m); konsentasi 10 µg/m); konsentasi 10 µg/m); konsentasi 10 µg/ml (29,75 l (29,75 l (29,75 ± 10,43); dan kontrol negatif (43,75 ); dan kontrol negatif (43,75 ); dan kontrol negatif (43,75 ); dan kontrol negatif (43,75 ); dan kontrol negatif (43,75 ); dan kontrol negatif (43,75 ); dan kontrol negatif (43,75 ); dan kontrol negatif (43,75 ); dan kontrol negatif (43,75 ); dan kontrol negatif (43,75 ); dan kontrol negatif (43,75 ); dan kontrol negatif (43,75 ); dan kontrol negatif (43,75 ); dan kontrol negatif (43,75 ); dan kontrol negatif (43,75 ± 17,23). Hasil uji statistik ). Hasil uji statistik ). Hasil uji statistik ). Hasil uji statistik ). Hasil uji statistik ). Hasil uji statistik ). Hasil uji statistik ). Hasil uji statistik ). Hasil uji statistik ). Hasil uji statistik ). Hasil uji statistik ). Hasil uji statistik ). Hasil uji statistik ). Hasil uji statistik ). Hasil uji statistik ). Hasil uji statistik ). Hasil uji statistik ). Hasil uji statistik ). Hasil uji statistik One Way AnovaOne Way Anova One Way AnovaOne Way AnovaOne Way Anova One Way AnovaOne Way AnovaOne Way Anova One Way Anova menunjukkan data memiliki perbedaan signifikanmenunjukkan data memiliki perbedaan signifikanmenunjukkan data memiliki perbedaan signifikan menunjukkan data memiliki perbedaan signifikan menunjukkan data memiliki perbedaan signifikan menunjukkan data memiliki perbedaan signifikanmenunjukkan data memiliki perbedaan signifikanmenunjukkan data memiliki perbedaan signifikanmenunjukkan data memiliki perbedaan signifikanmenunjukkan data memiliki perbedaan signifikanmenunjukkan data memiliki perbedaan signifikanmenunjukkan data memiliki perbedaan signifikanmenunjukkan data memiliki perbedaan signifikanmenunjukkan data memiliki perbedaan signifikanmenunjukkan data memiliki perbedaan signifikanmenunjukkan data memiliki perbedaan signifikanmenunjukkan data memiliki perbedaan signifikan menunjukkan data memiliki perbedaan signifikanmenunjukkan data memiliki perbedaan signifikan menunjukkan data memiliki perbedaan signifikan menunjukkan data memiliki perbedaan signifikanmenunjukkan data memiliki perbedaan signifikan menunjukkan data memiliki perbedaan signifikanmenunjukkan data memiliki perbedaan signifikanmenunjukkan data memiliki perbedaan signifikanmenunjukkan data memiliki perbedaan signifikanmenunjukkan data memiliki perbedaan signifikanmenunjukkan data memiliki perbedaan signifikanmenunjukkan data memiliki perbedaan signifikan menunjukkan data memiliki perbedaan signifikan menunjukkan data memiliki perbedaan signifikan menunjukkan data memiliki perbedaan signifikan (p<0,05). Hasil penelitian ini (p<0,05). Hasil penelitian ini (p<0,05). Hasil penelitian ini (p<0,05). Hasil penelitian ini (p<0,05). Hasil penelitian ini (p<0,05). Hasil penelitian ini (p<0,05). Hasil penelitian ini (p<0,05). Hasil penelitian ini (p<0,05). Hasil penelitian ini (p<0,05). Hasil penelitian ini (p<0,05). Hasil penelitian ini (p<0,05). Hasil penelitian ini (p<0,05). Hasil penelitian ini (p<0,05). Hasil penelitian ini (p<0,05). Hasil penelitian ini (p<0,05). Hasil penelitian ini (p<0,05). Hasil penelitian ini (p<0,05). Hasil penelitian ini (p<0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun mahkota dewa menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun mahkota dewa menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun mahkota dewa menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun mahkota dewa menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun mahkota dewa menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun mahkota dewa menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun mahkota dewa menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun mahkota dewa menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun mahkota dewa menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun mahkota dewa menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun mahkota dewa menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun mahkota dewa menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun mahkota dewa menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun mahkota dewa menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun mahkota dewa menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun mahkota dewa menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun mahkota dewa menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun mahkota dewa menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun mahkota dewa menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun mahkota dewa menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun mahkota dewa menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun mahkota dewa menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun mahkota dewa menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun mahkota dewa menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun mahkota dewa menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun mahkota dewa menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun mahkota dewa menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun mahkota dewa menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun mahkota dewa menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun mahkota dewa menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun mahkota dewa (Phaleria macrocara (Scheff.) Boerl.) memiliki efek antiangiogenik pada membran korio alantois (CAM) embrio ayam. | en_US |
