Show simple item record

dc.contributor.authorNur Aziizah Islami
dc.date.accessioned2014-10-29T03:44:20Z
dc.date.available2014-10-29T03:44:20Z
dc.date.issued2014-10-29
dc.identifier.nimNIM061810301075
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/59677
dc.description.abstractHujan asam merupakan suatu akibat meningkatnya senyawa-senyawa di atmosfer, misalnya H 2 SO 4 yang berasal dari senyawa SO yang bereaksi dengan air di atmosfer teroksidasi membentuk asam kuat H viii 2 SO 4 2 , kemudian jatuh ke bumi sebagai hujan asam. Penguruh hujan asam menyebabkan tingkat kesuburan tanah menurun yang ditandai oleh menurunnya pH tanah, menurunnya kadar alumunium dan unsur hara makro yaitu kalsium serta kalium. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan pH tanah, kadar Alumunium (Al), Kalsium (Ca) dan Kalium (K), mempelajari hubungan antara pH tanah dengan kadar Alumunium, serta mempelajari hubungan antara Alumunium (Al) dengan unsur hara makro Kalsium (Ca) dan Kalium (K) dalam tanah di sekitar PLTU Paiton. Penelitian ini dilakukan beberapa tahap, yaitu pengukuran pH tanah, pengukuran kadar alumunium serta pengukuran kadar kalsium dan kalium dalam tanah. Pengukuran pH tanah dilakukan 2 cara yaitu dengan menggunakan pengekstrak H O dan pengekstrak KCl, sedangkan untuk pengukuran kadar alumunium, kalsium, dan kalium dalam tanah dilakukan preparasi sampel yaitu dengan cara destruksi. Analisa kadar alumunium dalam tanah dilakukan dengan 2 menggunakan Spektroskopi Serapan Atom (SSA) sedangkan analisa kadar kalsium dan kalium dalam tanah menggunakan Flame Fotometer yang sebelumnya dilakukan pengukuran larutan standar masing-masing unsur untuk mendapatkan kurva kalibrasi. Hasil penelitian diperoleh pH tanah di sekitar wilayah PLTU Paiton berkisar antara 6,7-6,2 yang termasuk dalam katagori sifat agak asam, sedangkan kadar alumunium dalam tanah daerah sekitar PLTU paiton yaitu relatif stabil berkisar 0.091-0.182 ppm, sedangkan kadar kalsium 0.04-0.02 ppm dan kadar kalium 0.020.01 ppm. pH tanah dari hasil penelitian menunjukkan nilai yang menurun sedangkan kadar alumunium dalam tanah relatif stabil, tetapi menurut teori seharusnya jika pada pH rendah maka kadar alumuniumnya rendah. Hasil penelitian juga menghasilkan kadar alumunium relatif stabil sedangkan kadar kalsium dan kalium menurun, tetapi jika menurut teori hubungan kadar alumunium dengan kadar kalsium dan kalium adalah jika kadar alumuniumnya kecil maka kadar kalsium dan kaliumnya juga kecil. Ketidaksesuaian hasil penelitian antara pH tanah dengan kadar alumunium serta antara kadar alumunium dengan kadar kalsium dan kalium mungkin disebabkan kondisi pada masing-masing tempat pengambilan sampel yang berbeda-beda dipengaruhi oleh perbedaan struktur tanah,arah angin, dan aliran air. Berdasarkan pengamatan dari hasil yang diperoleh, pengukuran kadar alumunium disarankan mengganti bahan bakar asetilen/udara dengan asetilen/N O. Pengukuran kadar kalsium dan kalium disarankan menggunakan metode AAS untuk mendapatkan hasil yang optimal. Penelitian selanjutnya perlu dilakukan pengukuran di tempat lain yang berpotensi hujan asam (dataran tinggi).en_US
dc.relation.ispartofseries061810301075;
dc.subjectALUMUNIUM,MAKRO KALSIUM DAN KALIUMen_US
dc.titleANALISIS KEBERADAAN ALUMUNIUM TERHADAP UNSUR HARA MAKRO KALSIUM DAN KALIUM DALAM TANAH DI SEKITAR WILAYAH PLTU PAITONen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record