PENGARUH EKSTRAK ETANOL RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum Schum.) TERHADAP KADAR KOLESTEROL DAN PENEBALAN PEMBULUH DARAH JANTUNG PADA TIKUS PUTIH JANTAN YANG DIINDUKSI POLOKSAMER-407

Abstract

Data dari hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan uji Anova satu arah dengan derajat kemaknaan 95% (p0,05) dan dilanjutkan dengan uji Least Significance Difference (LSD). Namun jika diperoleh hasil yang tidak homogen dan tidak terdistribusi secara normal digunakan uji Kruskal-Wallis, bila didapatkan hasil yang berbeda signifikan maka dapat diteruskan pada uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok kontrol negatif memiliki kadar kolesterol yang paling tinggi begitu juga dengan hasil pengukuran plak aterosklerosis. Ekstrak etanol rumput gajah dosis 200 mg/kg BB dan 750 mg/kg BB memberikan perbedaan yang signifikan terhadap kontrol positif dan kontrol normal. Dikatakan bahwa ekstrak etanol rumput gajah dapat mencegah peningkatan kadar kolesterol dan plak aterosklerosis. Data hasil percobaan diperoleh secara enzimatis untuk kolesterol dan data pengukuran luas area histopatologi secara mikroskopis. Kesimpulan yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah ekstrak etanol rumput gajah pada dosis 200 mg/kgBB tidak berbeda signifikan dengan kelompok kontrol positif dan kontrol negatif dalam hal pengaruh pada kadar kolesterol dan plak aterosklerosis jantung. Pada dosis 750 mg/kgBB menunjukkan hasil yang beda signifikan dengan kelompok kontrol positif dan kontrol negatif dalam hal pengaruh pada kadar kolesterol dan hasil tidak berbeda sigifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol positif dalam hal pengaruh pada plak aterosklerosis jantung.