dc.description.abstract | Penelitian dilakukan dalam beberapa tahapan secara berurutan. Tahap pertama adalah pembuatan sampel air zamzam simulasi dimana sampel simulasi terdiri dari air zamzam murni, air mineral dan campuran air zamzam-air mineral dengan rentang konsentrasi air mineral 0%-100% dan dibagi dalam kelompok training set (terdiri dari satu air zamzam murni dan sepuluh air zamzam campuran)
dan test set (terdiri dari satu air zamzam murni, dan lima air zamzam campuran dengan konsentrasi air mineral 10%, 20%, 50%, 80%, dan 100%). Tahap kedua adalah pengukuran transmitan dengan spektrofotometer NIR yang menghasilkan spektrum sampel dan spektrum yang dihasilkan digunakan untuk membentuk dan pemilihan model kalibrasi dan klasifikasi yang terbaik. Tahap selanjutnya adalah pengaplikasian metode NIR dan model yang terpilih terhadap sampel air zamzam yang beredar di pasar Tanjung. Sampling air zamzam yang beredar di pasaran dilakukan dengan teknik total sampling.
Spektrum NIR air zamzam murni dan air zamzam campuran memiliki pola serapan yang mirip dan hanya berbeda pada nilai kuantitatif transmitan, air zamzam murni memiliki transmitan yang lebih rendah dibandingkan dengan air zamzam campuran dan air mineral. Untuk membedakan spektrum tersebut, digunakan model kalibrasi dan klasifikasi kemometrik berupa PLS, LDA, SIMCA dan SVM terhadap set data dan diperoleh model klasifikasi LDA merupakan model klasifikasi kemometrik yang terbaik dengan nilai accuracy sebesar 100% yang artinya model tersebut memiliki kemampuan 100% mengklasifikasikan semua (11 sampel) training set dan enam test set dengan benar. Setelah dilakukan pengaplikasian terhadap sampel air zamzam yang beredar di pasaran diketahui dari hasil NIR menunjukkan bahwa sampel yang beredar di pasar Tanjung adalah air zamzam campuran. | en_US |