Show simple item record

dc.contributor.authorArdhian Pratama
dc.date.accessioned2014-10-24T03:03:03Z
dc.date.available2014-10-24T03:03:03Z
dc.date.issued2014-10-24
dc.identifier.nimNIM082210101068
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/59557
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antidiabetes melitus ekstrak etanol daun sirsak in vivo pada mencit dan mengetahui aktivitas antidiabetes melitus ekstrak etanol daun sirsak jika dibandingkan dengan obat antidiabetes melitus golongan sulfonilurea yaitu glibenklamid. Penelitian ini menggunakan Pretest- Posttest Control Group Design. Hewan coba dibagi dalam 5 kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 5 ekor mencit. Kelompok perlakuan diberi suspensi ekstrak etanol daun sirsak dengan dosis 50 mg/kg BB, 100 mg/kg BB, dan 200 mg/kg BB, kontrol negatif hanya diberi larutan tween 1 % dan kontrol positif diberi suspensi glibenklamid dosis 1,3 mg/kg BB per oral. Masing-masing kelompok diberi perlakuan sekali sehari selama 14 hari, kemudian kadar glukosa dalam darah diukur pada hari ke-7 dan ke-15. Parameter yang digunakan dalam penelitian ini adalah penurunan kadar glukosa darah. Penurunan kadar glukosa darah pada kelompok uji diketahui dengan mengukur kadar glukosa darah mencit setelah diinduksi aloksan dibandingkan dengan kadar glukosa darah setelah perlakuan. Hasil yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan hasil dari kelompok kontrol positif dan kontrol negatif. Semua data yang diperoleh dianalisis menggunakan one way ANOVA pada taraf kepercayaan 95 %. Apabila hasil uji ANOVA memberikan hasil adanya perbedaan yang bermakna, maka bisa dilanjutkan dengan uji least significant difference (LSD) untuk mengetahui kelompok mana saja yang mempunyai perbedaan bermakna. Dari hasil uji LSD yang dilakukan didapatkan bahwa kontrol positif, dosis 100 mg/kg BB, dan dosis 200 mg/kg BB berbeda bermakna terhadap kontrol negatif, dan kontrol positif berbeda bermakna terhadap dosis 50 mg/kg BB. Dari hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa ekstrak etanol daun sirsak memiliki aktivitas antidiabetes terhadap mencit yang diinduksi aloksan yaitu pada dosis 100 mg/kg BB dan dosis 200 mg/kg BB, sedangkan pada dosis 50 mg/kg BB ekstrak etanol daun sirsak tidak memberikan efek antidiabetes.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries082210101068;
dc.subjectAntidiabetes, Daun Sirsak (Annona Muricata L.)en_US
dc.titleUJI AKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL DAUN SIRSAK (Annona muricata L.) PADA MENCIT DIABETES YANG DIINDUKSI ALOKSANen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record