• Login
    View Item 
    •   Home
    • STUDENT RESEARCH ARTICLE (Artikel Penelitian Mahasiswa)
    • SRA-Medical
    • View Item
    •   Home
    • STUDENT RESEARCH ARTICLE (Artikel Penelitian Mahasiswa)
    • SRA-Medical
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Efektivitas Larutan Xylitol 6,25%, 12,5%, dan 25% sebagai Bahan Obat Kumur terhadap Jumlah Pertumbuhan Bakteri Streptococcus mutans pada Perawatan Ortodonsi dengan Sistem Perlekatan Langsung

    Thumbnail
    View/Open
    Ratih Sisca Purdiktasari.pdf (337.7Kb)
    Date
    2012
    Author
    Sisca Purdiktasari, Ratih
    Joelijanto, Rudi
    Sutjiati, Rina
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Latar Belakang: Perawatan ortodonsi, khususnya ortodonsi cekat, dapat memberikan efek samping pada kesehatan gigi. Pasien seringkali kesulitan dalam membersihkan gigi, sehingga menyebabkan akumulasi plak pada tepi braket yang lama-kelamaan dapat menjadi karies, akibat dari aktivitas bakteri Streptpcoccus mutans (S. mutans) . Pencegahan karies dapat dilakukan dengan cara gosok gigi, penggunaan benang gigi, serta berkumur dengan obat kumur yang mengandung xylitol. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas larutan xylitol 6,25%, 12,5% dan 25% sebagai bahan obat kumur terhadap jumlah pertumbuhan bakteri S. mutans pada perawatan ortodonsi dengan sistem perlekatan langsung serta untuk mengetahui larutan yang paling efektif diantara 3 konsentrasi tersebut. Metode: Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratoris dengan rancangan penelitian the post test only control group design. Empat puluh gigi premolar atas yang telah dilekatkan braket dibagi menjadi 5 kelompok dan direndam selama 1 menit dalam tiap kelompoknya. Kelompok kontrol negatif (K-) direndam akuades steril , kelompok kontrol positif (K+) direndam sodium fluoride 0,05%, kelompok I (K I) direndam xylitol 6,25%, kelompok II (K II) direndam xylitol 12,5% dan kelompok III (KIII) direndam xylitol 25%. Kemudian jumlah bakteri diukur menggunakan Spektrofotometer. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan jumlah S. mutans terbanyak pada kelompok kontrol negatif (K-) dan tersedikit pada kelompok III. Kesimpulan dan Saran: Larutan xylitol 6,25%, 12,5% dan 25% sebagai bahan obat kumur mampu menurunkan jumlah pertumbuhan bakteri S. mutans pada perawatan ortodonsi dengan sistem perlekatan langsung. Larutan xylitol 25% paling efektif dalam menurunkan jumlah S. mutans. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut secara in vivo tentang efektivitas larutan xylitol sebagai bahan obat kumur dengan konsentrasi yang berbeda, terhadap S. mutans atau bakteri lain pada pemakai ortodonsi cekat
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/59382
    Collections
    • SRA-Medical [429]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository