dc.description.abstract | Parasetamol merupakan obat analgetik antipiretik yang dalam dosis toksik akan membentuk senyawa
antara, N-acetyl-para-benzoquinoneimine (NAPQI) yang merupakan radikal bebas. Tauge (Vigna radiata
(L.)) mengandung fitosterol, vitamin E (α-tokoferol), fenol, dan beberapa mineral yang diduga sebagai
antioksidan. Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah pemberian ekstrak tauge (Vigna radiata (L.))
dapat mencegah peningkatan kadar kreatinin serum pada tikus wistar yang diinduksi parasetamol dosis
toksik. Uji nefroprotektor teridiri atas 5 kelompok. Kelompok K(-) diberi CMCNa 1% selama 9 hari,
kelompok K(+) diberikan CMCNa 1% selama 9 hari dan parasetamol dosis 2500mg/Kg BB tikus pada
hari ke 7. Kelompok P1, P2, P3 diberikan ekstrak tauge dosis 50mg, 100mg, 200 mg/200gramBB tikus
selama 9 hari dan parasetamol dosis 2500mg/Kg BB tikus pada hari ke 7. Setelah 9 hari perlakuan,
dilakukan pengukuran kadar kreatinin serum. Dari pengukuran tersebut didapatkan hasil rata-rata kadar
kreatinin serum pada kelompok K(-) 0,26 mg/dl, kelompok K(+) 0,38 mg/dl, kelompok P1 0,28 mg/dl,
kelompok P2 0,3 mg/dl, kelompok P3 0,26 mg/dl. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak tauge (Vigna
radiata(L.)) memiliki efek nefroprotektor pada tikus wistar yang diinduksi parasetamol dosis toksik. | en_US |