• Login
    View Item 
    •   Home
    • STUDENT RESEARCH ARTICLE (Artikel Penelitian Mahasiswa)
    • SRA-Medical
    • View Item
    •   Home
    • STUDENT RESEARCH ARTICLE (Artikel Penelitian Mahasiswa)
    • SRA-Medical
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Efek Ekstrak Daun Singkong (Manihot esculenta) Terhadap Ketebalan Regenerasi Epitel Lesi Traumatik Pada Mencit BALB/C Jantan

    Thumbnail
    View/Open
    Dewi Novita Rosiana.pdf (433.6Kb)
    Date
    2013
    Author
    Novita Rosiana, Dewi
    Eliana T, Iin
    Sulistyani, Erna
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Lesi traumatik merupakan salah satu lesi yang sering dijumpai pada rongga mulut. Lesi traumatik dapat diatasi dengan pengobatan. Daun singkong (Manihot esculenta) memiliki kandungan seperti, vitamin C, vitamin A, protein, flavonoid, saponin, dan triterpenoid yang dapat mempengaruhi proses penyembuhan luka terutama pada proses epitelialisasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek pemberian ekstrak daun singkong (Manihot esculenta) terhadap ketebalan epitel mukosa labial mencit yang mengalami lesi traumatik, kemudian untuk mengetahui perbedaan ketebalan epitel mukosa labial mencit yang mengalami lesi traumatik setelah pemberian ekstrak daun singkong (Manihot esculenta) selama 7 hari dan 10 hari. Penelitian ini menggunakan mencit BALB/C jantan dengan total sampel 32 ekor. Mencit akan dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Dosis ekstrak yang diberikan sebesar 25,6 mg/kg bb. Lesi traumatik di buat dengan menempelkan HCl pada bagian mukosa labial mencit. Mencit dikorbankan pada hari ke-7 dan ke- 10, kemudian dilakukan pembuatan preparat histologi, dan di ukur ketebalan epitelnya. Data hasil penelitian di uji menggunakan Kruskal-wallis dan Mann-Whitney. Hasil penelitian ini menunjukkan kelompok perlakuan hari ke-7 (P1) lebih tebal secara signifikan terhadap kelompok kontrol hari ke-7 (K1) dan kelompok perlakuan hari ke-10 (P2) lebih tipis signifikan terhadap kelompok perlakuan hari ke-7 (P1). Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian di atas adalah ekstrak daun singkong terbukti dapat mempertebal ketebalan epitel lesi traumatik mencit pada hari ke-7, kemudian ketebalan epitel pada kelompok yang diberi ekstrak daun singkong (Manihot esculenta) hari ke-7 (P1) lebih tebal daripada epitel kelompok perlakuan hari ke-10 (P2).
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/59364
    Collections
    • SRA-Medical [429]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository