dc.contributor.author | Wicaksono, Benny | |
dc.contributor.author | Sugiyanta | |
dc.contributor.author | Purwandhono, Azham | |
dc.date.accessioned | 2014-10-02T04:02:34Z | |
dc.date.available | 2014-10-02T04:02:34Z | |
dc.date.issued | 2014 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/59362 | |
dc.description.abstract | Diabetes melitus merupakan penyakit kronik dimana penderita mengalami kelebihan kadar glukosa dalam
darah. Pare (Momordica charantia) memiliki beberapa zat aktif yang diketahui memiliki efek
antihiperglikemik baik pada manusia maupun hewan. Namun departemen Kesehatan Indonesia tidak
merekomendasikan penggunaan terapi tunggal tanaman herbal. Kombinasi antara OHO dan tanaman
herbal dinilai efektif jika keduanya mampu bekerja dengan sinergis. Penilitan ini bertujuan untuk
mengetahui perbandingan pemberian kombinasi ekstrak buah pare dan metformin dengan terapi tunggal
metformin atau terapi tunggal ekstrak buah pare dalam menurunkan kadar glukosa darah tikus wistar yang
diinduksi aloksan. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratorium pre-post-test dengan
kelompok kontrol. Data diperoleh dari pemeriksaan kadar glukosa darah puasa pada 3 hari setelah injeksi
aloksan dan 14 hari pasca perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan penurunan kadar glukosa mulai dari
yang terbesar yaitu kombinasi ekstrak buah pare dan metformin sebesar 231 mg/dl, ekstrak buah pare
sebesar 154,2 mg/dl, dan metformin sebesar 116,8 mg/dl. Dapat disimpulkan bahwa pemberian kombinasi
ekstrak buah pare dan metformin lebih efektif dalam menurunkan kadar glukosa darah dibandingkan
dengan terapi tunggal | en_US |
dc.publisher | UNEJ | en_US |
dc.relation.ispartofseries | Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa; | |
dc.subject | Diabetes | en_US |
dc.subject | Buah pare | en_US |
dc.subject | Metformin | en_US |
dc.subject | Kombinasi | en_US |
dc.title | Efek Ekstrak Buah Pare (Momordica charantia) dan Metformin terhadap Kadar Glukosa Darah Tikus Wistar yang Diinduksi Aloksan: Perbandingan Terapi Kombinasi dan Terapi Tunggal | en_US |
dc.type | Article | en_US |