dc.description.abstract | Inulin merupakan suatu polisakarida, yang terdiri dari unit- unit fruktosa. Inulin yang secara umum
terdapat dalam tumbuhan dengan family Compositae, Amirilidaceae, dan Poaceae. Manfaat inulin tubuh
adalah sebagai bifidogenic, merangsang sistem kekebalan tubuh, mengurangi konstipasi, mengurangi
resiko osteoporosis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan metode KLT-Densitometri
untuk determinasi inulin dalam sampel ekstrak umbi dahlia (Dahlia spp L.) yang ditanam pada media
tanah dan polybag. Determinasi inulin secara metode KLT Densitometri menggunakan fase diam
Lempeng KLT Silika Gel F254, fase gerak asam asetat: metanol: aquabides (v/v/v/v) = 0,5:7,5:2, pelarut
Aquabides : Etanol 96% (3:1) v/v, penampak noda campuran aniline dalam aseton 1% v/v:
diphenylamine dalam aseton 10% b/v: asam fosfat (5:5:1), dan pada panjang gelombang (λ) 380 nm.
Validasi metode menunjukkan bahwa prosedur penelitian yang dilakukan memiliki memiliki linieritas
yang baik dengan nilai koefisien korelasi Linier dengan nilai koefisien korelasi 0,996 dan nilai Vx0
4,850%. Metode ini juga memberikan akurasi dan presisi yang baik yakni dengan persen perolehan
kembali inulin sebesar 99,96%±0,39%. dan nilai RSD repeatability = 0,993% < 2,7% dan RSD
intermediet precision = 0,554% < 2,7%. Dengan batas deteksi (LOD) dan batas kuantitasi (LOQ)
berturut-turut adalah 71,03 ng/spot dan 236,76 ng/spot. Hasil penelitian menunjukkan Kadar inulin dalam
ekstrak umbi dahlia yang ditanam dimedia tanah sebesar 86,256%± 0,669% (%b/b±RSD%), dan umbi
dahlia yang ditanam dimedia polybag sebesar 76,146%±1,657% (%b/b±RSD%). | en_US |