Daya Hambat Ekstrak Daun Pare (Momordica charantia) Terhadap Lactobacillus acidophilus
View/ Open
Date
2012Author
Alfi Nurdina, Yunia
Praharani, Depi
Ermawati, Tantin
Metadata
Show full item recordAbstract
Karies gigi adalah penyakit gigi dan mulut di Indonesia yang masih membutuhkan perhatian. Lactobacillus acidophilus (L.
acidophilus) merupakan bakteri yang berperan dalam proses karies. Upaya pengendalian aktivitas L. acidophilus adalah
dengan bahan antibakteri dari alam, salah satunya adalah daun pare. Daun pare mempunyai senyawa flavonoid, saponin,
tanin, triterpenoid, dan alkaloid dengan berbagai mekanisme antibakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
daya hambat ekstrak daun pare terhadap L. acidophilus. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratoris. Metode yang
digunakan adalah metode difusi sumuran (well diffusion method) dengan menggunakan 12 sampel untuk setiap kelompok
perlakuan. Pada setiap Petridish dituangkan MRS-A dan diinokulasikan suspensi L. acidophilus, kemudian dibuat 6 lubang
sumuran berdiameter 5 mm dengan sedotan steril dan pada setiap lubang sumuran diberi perlakuan dengan memasukkan 5μL
ekstrak daun pare konsentrasi 100%, 50%, 25%, 12,5%, kontrol positif, dan kontrol negatif. Kemudian dimasukkan
inkubator dengan suhu 37° C selama 24 jam. Setelah 24 jam, dilakukan pengukuran dan pengamatan pada daerah zona
hambat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak daun pare konsentrasi 100% merupakan konsentrasi terbesar dalam
menghambat L. acidophilus dibanding ekstrak daun pare konsentrasi lain. Konsentrasi minimal ekstrak daun pare yang masih
dapat menghambat L. acidopilus adalah 12,5%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak daun pare mempunyai
kemampuan menghambat pertumbuhan L. acidophilus
Collections
- SRA-Medical [429]