• Login
    View Item 
    •   Home
    • STUDENT RESEARCH ARTICLE (Artikel Penelitian Mahasiswa)
    • SRA-Medical
    • View Item
    •   Home
    • STUDENT RESEARCH ARTICLE (Artikel Penelitian Mahasiswa)
    • SRA-Medical
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Daya Antibakteri Ekstrak Daun Pare (Momordica charantia) dalam Menghambat Pertumbuhan Streptococcus viridans

    Thumbnail
    View/Open
    Ratih Mahanani Santoso.pdf (596.1Kb)
    Date
    2012
    Author
    Mahanani S, Ratih
    Praharani, Depi
    Purwanto
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Rongga mulut merupakan organ tubuh manusia yang banyak mengandung populasi bakteri yang dapat menjadi patogen. Streptococcus viridans (S. viridans) merupakan bakteri yang bersifat patogen dan penyebab sebagian besar infeksi saluran akar. Upaya pengendalian S. viridans adalah dengan menggunakan bahan antibakteri dari alam, salah satunya adalah daun pare. Daun pare memiliki kandungan senyawa kimia yang bersifat antibakteri seperti tanin, flavonoid, saponin, triterpenoid, dan alkaloid. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui daya antibakteri ekstrak daun pare dalam menghambat pertumbuhan S. viridans. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratoris. Metode yang digunakan adalah metode difusi sumuran (well diffusion method) dengan menggunakan 12 sampel untuk masing-masing kelompok perlakuan. Pada setiap Petridish dituangkan BHI-A dan diinokulasikan suspensi S. viridans, kemudian dibuat 7 lubang sumuran berdiameter 5 mm dengan sedotan steril dan pada masing-masing lubang sumuran diberi perlakuan dengan memasukkan ekstrak daun pare konsentrasi 100%, 75%, 50%, 25%, 10%, kontrol positif, dan kontrpl negatif. Kemudian dimasukkan inkubator dengan suhu 37° C selama 24 jam. Setelah 24 jam dilakukan pengukuran dan pengamatan pada daerah jernih di sekitar lubang sumuran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak daun pare 100% merupakan konsentrasi terbesar dalam menghambat S. viridans dibanding konsentrasi ekstrak daun pare 75%, 50%, 25%, 10%. Konsentrasi ekstrak daun pare 10% merupakan konsentrasi terkecil dalam menghambat S. viridans. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak daun pare mempunyai kemampuan daya antibakteri terhadap S. viridans
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/59327
    Collections
    • SRA-Medical [429]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository