Daya Antibakteri Ekstrak Buah Takokak (Solanum torvum Swartz) terhadap Pertumbuhan Streptococcus mutans
View/ Open
Date
2014Author
Rokhmawati, Arifatur
Gunadi, Achmad
Warna Aju Fatmawati, Dwi
Metadata
Show full item recordAbstract
Streptococcus mutans merupakan bakteri Gram positif yang mempunyai peranan penting pada proses
terjadinya karies. Isolasi yang dilakukan pada karies gigi menunjukkan prevalensi S. mutans menempati
urutan teratas, yakni sebesar 82%. Fermentasi karbohidrat pada plak gigi oleh S. mutans dapat
menghasilkan asam. Asam inilah yang melarutkan lapisan enamel. Oleh karena itu, dibutuhkan cara yang
efektif untuk mengontrol plak. Salah satunya melalui penggunaan obat kumur. Obat kumur di pasaran
mempunyai harga yang mahal serta penggunaan dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan efek
samping yang merugikan. Ekstrak buah takokak merupakan bahan alami yang diketahui memiliki
komponen antimikrobial seperti flavonoid dan tanin dari golongan senyawa polifenol. Penelitian ini
bertujuan untuk membuktikan bahwa ekstrak buah takokak mampu menghambat pertumbuhan S. mutans.
Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratoris dengan rancangan post-test only control group
design. Uji daya antibakteri yang digunakan adalah metode difusi sumuran. Sampel berjumlah 48 yang
terbagi menjadi 6 kelompok perlakuan, terdiri dari ekstrak buah takokak 12,5 %, 25 %, 50 %, 100 %,
chlorhexidine 0,2 % dan aquades steril. Diameter zona hambat dihitung setelah 24 jam. Uji Kruskall-
Wallis menunjukkan signifikansi 0,000 yang berarti ada perbedaan yang signifikan pada kelompok
perlakuan (p<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak buah takokak memiliki daya antibakteri
dalam menghambat pertumbuhan S. mutans.
Collections
- SRA-Medical [429]