Show simple item record

dc.contributor.authorKukuh Danuargo Priyambodo
dc.date.accessioned2014-09-17T01:34:50Z
dc.date.available2014-09-17T01:34:50Z
dc.date.issued2014-09-17
dc.identifier.nimNIM100810101029
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/59309
dc.description.abstractPola pertumbuhan ekonomi kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Timur berbedabeda yang disebabkan sektor potensial antar daerah berbeda. Hal ini mengakibatkan antar daerah mengalami pertumbuhan yang berbeda sehingga mendorong terjadi disparitas pendapatan. Penelitian ini, menggunakan data sekunder PDRB untuk melihat bagaimana pola pertumbuhan tiap kabupaten dan kota kemudian seberapa besar tingkat disparitas yang terjadi, serta sektor unggulan pada daerah yang maju. Dari 29 kabupaten dan 9 kota, pola pertumbuhan ekonomi terdapat 22 kabupaten dan 1 kota yang tergolong daerah relatif tertinggal. Tingkat disparitas pendapatan, dengan menggunakan analisis indeks williamson (V ), disparitas antar daerah terus mengalami peningkatan sedangkan dengan analisis indeks entropi theil (T w ) disparitas pendapatan mengalami penurunan tiap tahunnya. Upaya dalam meningkatkan pembangunan ekonomi Provinsi Jawa Timur melalui Perda Provinsi Jawa Timur nomor 5 tahun 2012 tentang RTRW Provinsi Jawa Timur tahun 2011-2030, salah satunya mengenai kawasan andalan. Sektor unggulan pada masing-masing kota yang masuk dalam daerah yang maju pada kuadran I. Sektor keunggulan kompetitif dan spesialisasi di Kota Surabaya, adalah sektor jasa-jasa dan sektor konstruksi. Kota Malang, sektor unggulan (C’ ij d ) adalah sektor perdagangan, hotel dan restoran serta sektor jasa-jasa, sedangkan sektor pertanian tidak memiliki keunggulan kompetitif namun memiliki spesialisasi (A ) meskipun menjadi kawasan andalan kota ini. Kota madiun, sektor dengan C’ ij ij namun tidak memiliki A , pada sektor pertanian, jasa-jasa; pengangkutan dan transportasi; serta perdagangan, hotel dan restoran namun menjadi kawasan andalan. Sedangkan di Kabupaten Gresik, sektor pertambangan dan penggalian meskipun memiliki C’ ij ij dan A positif, tapi tidak menjadi prioritas dalam kawasan andalan di Kabupaten Gresik.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries100810101029;
dc.subjectDisparitas, Kawasan andalan, RTRWen_US
dc.titleANALISIS DISPARITAS PENDAPATAN KABUPATEN DAN KOTA DI PROVINSI JAWA TIMURen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record