DETERMINASI ASET LUAR NEGERI PADA NERACA PEMBAYAR

Abstract

Kondisi perekonomian dunia mengakibatkan perekonomian domestik mengalami penurunan, baik penurunan nilai tukar maupun penurunan neraca pembayaran. Penurunan nilai tukar dapat dianalisis menggunakan pendekatan moneter yang mengasumsikan bahwa ketidakseimbangan pada neraca pembayaran merupakan fenomena moneter. Adapun sasaran akhir dari pendekatan moneter pada neraca pembayaran adalah aset luar negeri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis determinasi aset luar negeri pada neraca pembayaran berbasis pendekatan moneter global. Jenis data dalam penelitian ini adalah data time series berupa data kuartal mulai tahun 2000QI-2013QIII dengan menggunakan metode analisis ordinary least square (OLS) dan model vector autoregression (VAR). metode OLS digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel dependen terhadap variabel independen, sedangkan model VAR digunakan untuk melihat apakah model sesuai dengan fenomena ekonomi yag terjadi. Hasil penelitian diperoleh bahwa tidak terdapat fenomena moneter murni pada neraca pembayaran Indonesia ditunjukkan oleh variabel GDP dan LIBOR. Peningkatan GDP akan mengakibatkan penurunan aset luar negeri, ini membuktikan bahwa pertumbuhan GDP lebih banyak digunakan untuk meningkatkan aset domestik. Demikian pula dengan peningkatan LIBOR memengaruhi peningkatan aset luar negeri karena tingkat suku bunga acuan yang digunakan dalam seluruh kegiatan ekonomi internasional yakni LIBOR.