dc.description.abstract | Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang serius dan memerlukan penanganan yang baik. Diperlukan
suatu alternatif pengobatan untuk hipertensi karena pengobatan penyakit hipertensi pada umumnya
membutuhkan jangka waktu yang panjang sehingga timbul efek samping yang tidak diinginkan. Protein
biji melinjo terhidrolisis mempunyai aktivitas ACE-inhibitor yang merupakan suatu antihipertensi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antihipertensi dari protein biji melinjo terhidrolisis pada
tikus hipertensi. Tikus Wistar diinduksi dengan prednison 1,5 mg/kgBB dan NaCl 2% selama 7 hari
kemudian diberi perlakuan. Terdapat 7 kelompok: kelompok K merupakan tikus normal, kelompok K(-)
adalah tikus hipertensi tanpa pengobatan, kelompok K(+) adalah tikus hipertensi dan diberi kaptopril 2,5
mg/kgBB pada hari ke-8, dan empat kelompok perlakuan P1, P2, P3, dan P4 merupakan tikus hipertensi
dan masing-masing diberikan protein biji melinjo terhidrolisis dengan dosis 5, 10, 20, dan 30 mg/kgBB
pada hari ke-8. Tekanan darah diukur sebelum dan setelah diberi perlakuan tiap 1 jam selama 5 jam. Dari
hasil penelitian menunjukkan bahwa protein biji melinjo terhidrolisis mampu menurunkan tekanan darah
tikus hipertensi | en_US |