• Login
    View Item 
    •   Home
    • STUDENT RESEARCH ARTICLE (Artikel Penelitian Mahasiswa)
    • SRA-Social And Politic
    • View Item
    •   Home
    • STUDENT RESEARCH ARTICLE (Artikel Penelitian Mahasiswa)
    • SRA-Social And Politic
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Histomorfometrik Pembentukan Lesi Aterosklerosis Koroner pada Model Tikus (Rattus norvegicus) Periodontitis

    Thumbnail
    View/Open
    Rheza Satya Permana.pdf (3.189Mb)
    Date
    2012
    Author
    Satya Permana, Rheza
    Ermawati, Tantin
    Ayu Susilawati, I Dewa
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Latar belakang. Penyakit kardiovaskuler merupakan penyakit paling mematikan di dunia dan penyebab utamanya adalah aterosklerosis. Paradigma baru menjelaskan bahwa inflamasi kronis seperti periodontitis dipertimbangkan sebagai faktor resiko terjadinya aterosklerosis. Periodontitis menyebabkan bakterimia yang berpengaruh terhadap inflamasi vaskuler. Keadaan ini dapat menyebabkan disfungsi sel endotel, peningkatan oksidasi dan deposisi lipid, sehingga meningkatkan resiko aterosklerosis. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh periodontitis terhadap pembentukan lesi aterosklerosis koroner. Metoda. Penelitian ini merupakan eksperimen in vivo pada tikus (Rattus norvegicus) menggunakan the post test only control group design. Sebanyak 12 sampel tikus dibagi atas kelompok kontrol (K) tanpa perlakuan dan kelompok periodontitis (P) yang dibuat dengan cara pemasangan wire ligature dan injeksi Porphyromonas gingivalis pada gigi molar pertama rahang bawah kiri 3 kali seminggu selama 4 minggu (28 hari). Terjadinya periodontitis dibuktikan dengan adanya resorpsi tulang alveolar. Pada hari ke-29 tikus didekaputasi, diambil jantungnya yang mengandung arteri koroner, dipotong secara melintang, kemudian dibuat preparat histologi dan dilakukan pengamatan histomorfomerik. Analisis Histomorfometrik terdiri atas pengamatan morfologi ada tidaknya dungkul arteri dan ukuran/ketebalan dinding arteri koroner. Analisis data morfologi dungkul (secara deskriptif) dan ketebalan dinding arteri secara statistik dengan T test. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terbentuknya dungkul arteri lebih banyak pada kelompok periodontitis (83,33%) daripada kelompok kontrol (16,67%). Dinding arteri kelompok periodontitis juga lebih tebal (2,22±0,35μm) secara signifikan (p<0,05) dibandingkan kelompok kontrol (1,28±0,20μm). Kesimpulan dan saran. Periodontitis secara independen dapat mempengaruhi gambaran histomorfometrik pembentukan lesi aterosklerosis koroner. Perlu penelitian lebih lanjut terkait efek keparahan periodontitis terhadap pembentukan aterosklerosis koroner
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/59210
    Collections
    • SRA-Social And Politic [333]

    UPT-Teknologi Informasi dan Komunikasi copyright © 2021  Perpustakaan Universitas Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    Repository Universitas Jember
    Repository Institut Pertanian Bogor
    Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPT-Teknologi Informasi dan Komunikasi copyright © 2021  Perpustakaan Universitas Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    Repository Universitas Jember
    Repository Institut Pertanian Bogor
    Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta