dc.description.abstract | Desinfeksi pada peralatan medis perlu dilakukan untuk mengurangi jumlah mikroorganisme berbahaya. Pada umumnya,
klorin 0,5% digunakan sebagai desinfektan pada peralatan di rumah sakit, namun klorin 0,5% cenderung kurang stabil dan
tidak aktif oleh bahan organik. Asap cair tempurung kelapa mengandung senyawa fenol dan asam yang dapat berfungsi
sebagai antimikroba dan relatif stabil jika dibandingkan dengan klorin 0,5%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
aktivitas asap cair tempurung kelapa sebagai desinfektan pada alat medis berbahan logam dan membandingkannya dengan
klorin 0,5%. Penelitian dilakukan dengan menumbuhkan bakteri hasil swab alat logam yang telah direndam masing-masing
pada aquadest steril (kontrol negatif), klorin 0,5%(kontrol positif), asap cair konsentrasi 25%, 30%, dan 35%. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa asap cair tempurung kelapa memiliki aktivitas sebagai desinfektan pada alat medis berbahan
logam, terbukti dengan menurunnya jumlah koloni bakteri yang tumbuh jika dibandingkan dengan kontrol negatif. Asap cair
konsentrasi 25% menunjukkan aktivitas sebagai desinfektan yang berbeda tidak signifikan dibandingkan dengan klorin 0,5%
(p>0,05). Asap cair konsentrasi 30% dan 35% tidak menunjukkan adanya pertumbuhan koloni bakteri | en_US |