dc.description.abstract | Suatu organisasi atau instansi akan mengalami keberhasilan dalam segala aktivitasnya jika para pegawainya memiliki
semangat kerja yang tinggi, karena di dalam semangat kerja terkandung unsur disiplin, kerjasama dan tanggung jawab yang
pada ahirnya juga bermuara pada kekokohan organisasi dan keeratan antar pegawai di dalamnya. Agar pelaksanaan pekerjan
dapat berjalan lancar maka semangat kerja pegawai harus tinggi, sedangkan yang membangkitkan semangat kerja adalah
perilaku seorang pemimpin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh perilaku pemimpin (Camat)
terhadap semangat kerja pegawai di kantor Camat Banyuglugur kabupaten Situbondo. Dalam penelitian ini penulis
menggukanan analisis data kuantitatif. Metode kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini berskala nominal, bentuk
analisis kuantitatif yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah test fisher. Karena analisis ini dapat digunakan untuk
mengetahui ada tidaknya pengaruh perilaku pemimpin (Camat) terhadap semangat kerja pegawai di kantor Camat
Banyuglugur kabupaten Situbondo. Selanjutnya dari analisis data adalah pengukuran taraf kepercayaan dari hasil penelitian,
menentukan taraf kepercayaan sebesar 95% sehingga alpha (α) = 0,05. Kemudian analisis data dengan test fisher
menyatakan bahwa apabila P≥ α maka Ho diterima dan Ha ditolak, jika P≤ α maka Ha diterima dan Ho ditolak. Berdasarkan
analisis data dengan menggunakan Test Fisher diketahui P=1,26 dan α=0,05, jadi P≥α atau 1,26≥0,05. Maka hipotesis
alternatif (Ha) ditolak dan hipotesis nol (Ho) diterima, dengan demikian penelitian ini menjawab hipotesis (Ho) yang berarti
tidak ada pengaruh antara perilaku pemimpin (Camat) terhadap semangat kerja pegawai di kantor Camat Banyuglugur
kabupaten Situbondo | en_US |