Show simple item record

dc.contributor.authorAti Kusmiati
dc.date.accessioned2014-08-14T07:23:20Z
dc.date.available2014-08-14T07:23:20Z
dc.date.issued2014-08-14
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/58896
dc.descriptionInfo lebih lanjut hub: Lembaga Penelitian Universitas Jember Jl. Kalimantan No.37 Telp. 0331-339385 Fax. 0331-337818 Jemberen_US
dc.description.abstractKopi merupakan salah satu komoditas andalan dalam sektor perkebunan Indonesia. Peluang pasar kopi Arabika lebih besar dibandingkan kopi robusta. Tanaman kopi Arabika sangat cocok tumbuh di dataran tinggi. Desa Karangpring Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember yang berada di dekat lereng Gunung Argopuro telah berupaya membudidayakan kopi Arabika. Petani di desa tersebut melakukan usahatani kopi Arabika sejak tahun 2005 meskipun daerah tersebut termasuk dalam ketinggian sedang. Oleh karenanya penting melakukan penelitian yang bertujuan untuk: (1) menganalisis kelayakan finansial usahatani kopi arabika; (2) menganalisis kepekaan usahatani kopi arabika terhadap kenaikan biaya produksi dan penurunan harga jual kopi; (3) menentukan prospek pengembangan kopi Arabika. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja di Desa Karangpring Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan analitis.Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah Simple Random Sampling sebanyak 35 petani. Data yang digunakan adalah data sekunder dan data primer. Metode analisis yang digunakan adalah (1) Kelayakan financial dengan criteria investasi yaitu NPV, IRR, Net B/C, Gross B/C, PR dan PP; (2) Analisis sensitifitas dengan melakukan simulasi perubahan kenaikan biaya produksi dan penurunan harga jual kopi; dan (3) Analisis SWOT. Kesimpulan yang dapat dihasilkan dari pencapaian kegiatan penelitian yang dilakukan antara lain: 1. Usahatani kopi arabika di Desa Karangpring Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember secara finansial layak untuk diusahakan dengan nilai NPV positif sebesar Rp. Rp.3.690.704; nilai Net B/C sebesar 1,5; nilai gross B/C sebesar 1,16; IRR sebesar 34,38%; PR sebesar 6,4 dan jangka pengembalian modal adalah 3 tahun 10 bulan 24 hari dengan tingkat suku bunga kredit koperasi petani Desa Karangpring sebesar 24%. 2. Hasil perhitungan kelayakan finansial usahatani kopi arabika di Desa Karangpring apabila terjadi kenaikan biaya pupuk 20% yaitu nilai NPV positif sebesar Rp.3.204.536,9; nilai Net B/C sebesar 1,46; nilai gross B/C sebesar 1,13; IRR sebesar 32,95%; PR sebesar 5,96 dan jangka pengembalian modal adalah 4 tahun 2 bulan 8 hari dengan tingkat suku bunga kredit koperasi petani Desa Karangpring sebesar 24%. Sedangkan hasil perhitungan kelayakan finansial usahatani kopi arabika di Desa Karangpring apabila terjadi penurunan harga jual kopi arabika 10% yaitu nilai NPV positif sebesar Rp.1.008.193; nilai Net B/C sebesar 1,15; nilai gross B/C sebesar 1,04; IRR sebesar 27,04% ; PR sebesar 4,3 dan jangka pengembalian modal adalah 5 tahun 10 bulan 2 hari dengan tingkat suku bunga sebesar 24%. 3. Posisi kompetitif relatif (prospek pengembangan) usahatani kopi arabika di desa Karangpring kecamatan Sukorambi adalah Grey Area artinya berada pada posisi lemah berpeluang.en_US
dc.publisherFak.Pertanian'13en_US
dc.relation.ispartofseriesPemula;219
dc.subjectKopi Arabikaen_US
dc.subjectketinggian sedangen_US
dc.subjectKelayakan finansialen_US
dc.subjectsensitifitasen_US
dc.subjectprospek pengembanganen_US
dc.titleKajian Kelayakan Finansial Usahatani Kopi Arabika Dan Prospek Pengembangannya Di Ketinggian Sedangen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record