dc.description.abstract | Sempitnya lapangan pekerjaan, minimnya keterampilan serta rendahnya pendidikan mendorong masyarakat di pedesaan
membyaut pekerjaan baru. pekerjaan ini memanfaatkan potensi alam yang ada. yaitu berupa keberadaan sungai yang
menghasilkan nilai ekonomis yaitu berupa area penambangan pasir. oleh masyarakat dijadikan sebagai mata pencaharian
sehari-hari dan untuk pencari nafkah. adapun yang bekerja sebagai penambang pasir bukan hanya laki-laki saja namun
terdapat penambang pasir perempuan. Perempuan yang memilih bekerja sebagai penambang pasir adalah mereka yang
paenghasilan suaminya tidak mencukupi bahkan ada juga yang menjadi single parent, sehingga memaksa mereka untuk
bekerja. selama bekerja sebagai penambang pasir mereka menjalin interaksi sosial. sehingga menimbulkan adanya
kerjasama, persaingan, konflik dan akomodasi. Penelitian ini men gambil judul yang bersifat deskriptif. subjek penelitian
adalah penambang pasir di kabupaten situbondo,khususnya di dusun mandagin desa ketah. metode pengumpulan data
menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. | en_US |