Show simple item record

dc.contributor.authorIsti Fadah
dc.contributor.authorHandriyono
dc.contributor.authorAlfi Arif
dc.date.accessioned2014-08-12T03:10:33Z
dc.date.available2014-08-12T03:10:33Z
dc.date.issued2014-08-12
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/58804
dc.descriptionInfo lebih lanjut hub: Lembaga Penelitian Universitas Jember Jl. Kalimantan No.37 Telp. 0331-339385 Fax. 0331-337818 Jemberen_US
dc.description.abstractUsaha kopi olahan semakin marak sering dengan meningkatnya permintaan masyarakat terhadap hasil produksi kopi olahan. Penelitian ini merupakan kajian komparatif antara dua kelompok usaha kopi olahan yang ada di kabupaten Jember, yakni kelompok usaha kopi olahan skala kecil dan skala besar yang diupayakan oleh PT Perkebunan atau PTP. Tujuan penelitian untuk mengkaji secara mendalam mengenai indikator kunci dari kedua kelompok usaha baik dsri prespektif internal maupun prespektif eksternal. Kajian dilakukan dengan analisis deskriptif komparatif menggunakan analisis SWOT. Penggalian informasi diperoleh dengan cara interview mendalam terhadap key person. Informasi diperluas dengan melakukan FGD atau focus group discussion untuk menemukan fenomena yang lebih holistik dan komprehensif. Permasalahan utama yang dihadapi oleh usaha kopi olahan di Sidomulyo adalah rendahnya kualitas SDM, terbatasnya dana untuk operasional usaha kopi rakyat, terbatasnya fasilitas mesin pengolah kopi, dan yang terakhir upaya pemasaran kopi olahan belum optimal. Namun dalam perkembangannya persoalan-persoalan tersebut sudah mulai dapat diatasi dengan membentuk kelompok yakni koperasi Kertakasi. Permasalahan utama yang dihadapi pengolahan kopi skala besar PTP XII adalah terutama untuk industri hilirnya yakni kopi bubuk. Penjualannya hanya terbatas pada kafe yang dimiliki seperti kafe Gumitir dan kafe di jalan Gajahmada. Kafe Gumitir sudah dikenal dan berada pada tempat yang sangat strategis. Kafe yang ada di jalan Gajahmada tempatnya tidak terlihat dari jalan raya akibatnya tidak banyak masyarakat Jember yang mengetahui keberadaannya. Saat ini Kekuatan yang dimiliki usaha kopi rakyat di Sidomulyo adalah Kualitas kopi yang cukup bagus dengan mengoptimalkan penggunaan pupuk organik, Anggota Koperasi memiliki lahan kopi sendiri, menjalin kerjasama dengan beberapa instansi serta memiliki beberapa prestasi yang cukup membanggakan. Kekuatan yang dimiliki usaha kopi skala besar yang dikelola PTPN XII adalah memiliki kebun sendiri dengan luas lahan yang cukup luas, mampu menghasilkan biji kopi (green been), dan kopi bubuk olahan yang berkualitas tinggi, serta memiliki pasar yang sangat luas untuk biji kopi (green been). Adapun kelemahan yang dimiliki dan perlu pembenahan adalah penjualan untuk kopi bubuk olahan masih terbatas pada kafe-kafe yang dimiliki yakni kafe Gumitir dan kafe di jalan Gajah Mada. Terutama untuk kafe di jalan Gajah Mada perlu di redisain agar keberadaannya dapat diketahui dan dikenal oleh masyarakat luas. Bagi pengusaha kopi rakyat sebaiknya terus menerus melakukan inovasi produk, berupaya meningkatkan kerja sama dengan instansi akademis dalam bentuk bantuan sarana mesin pengolah kopi serta perlu pula menjalin kerja sama dengan pihak akademisi dalam rangka peningkatan kualitas SDM. Sebaiknya PTPN XII melakukan pembinaan terus menerus terhadap pengusaha kopi skala kecil baik di bidang produksi, keuangan, SDM maupun pemasarannya. Aktivitas yang sangat diharapkan adalah menjadikan pengusaha kopi skala kecil sebagai mitra usaha.en_US
dc.publisherFak. Ekonomi'13en_US
dc.relation.ispartofseriesUPT;245
dc.subjectkinerja kopi olahanen_US
dc.subjectskala kecilen_US
dc.subjectskala besaren_US
dc.subjectkekuatan dan kelemahanen_US
dc.titleModel Peningkatan Kinerja Usaha Kopi Olahan Berbasis Kelompok Dan Kemitraan Di Kabupaten Jemberen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record