Show simple item record

dc.contributor.authorDWI LESTARI YULIANTI
dc.date.accessioned2013-12-07T02:16:48Z
dc.date.available2013-12-07T02:16:48Z
dc.date.issued2013-12-07
dc.identifier.nimNIM050810391001
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/5877
dc.description.abstractPenelitian ini menguji pengaruh efisiensi modal kerja, likuiditas dan solvabilitas terhadap profitabilitas perusahaan. Efisiensi modal kerja diukur dengan working capital turnover (WCT), likuiditas diukur dengan Current Ratio (CR), solvabilitas diukur dengan Debt to Total Assets (DTA) dan profitabilitas diukur dengan Return on Investment (ROI). Populasi dalam penelitian adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2009 yang berjumlah 201 perusahaan. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 105 perusahaan dengan 315 kasus. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa efisiensi modal kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas (p value = 0.039 ; β = 0.579), likuiditas berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap profitabilitas (p value = 0.672 ; β = 0.122 serta solvabilitas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas (p value = 0.003 ; β = -0.934). R 2 diperoleh sebesar 0.354 yang berarti bahwa perubahan profitabilitas (ROI) perusahaan manufaktur dapat dijelaskan oleh efisiensi modal kerja (WCT), likuiditas (CR) dan solvabilitas (DTA) sebesar 35.4%, sedangkan sisanya sebesar 64.6% dijelaskan oleh variabel lain diluar model. Sampel dalam penelitian ini hanyalah perusahaan yang bergerak dalam industri manufaktur sehingga hasil penelitian ini tidak dapat digeneralisasikan untuk jenis industri yang lain. Selain itu tidak semua rasio efisiensi modal kerja, likuiditas, solvabilitas dan profitabilitas digunakan dalam penelitian ini sehingga hasilnya belum dapat mencerminkan pengaruh kinerja keuangan yang seutuhnya. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian Indri Astuti (2003) yang menyatakan bahwa efisiensi modal kerja berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas. Selain itu hasil penelitian ini juga sejalan dengan hasil penelitian Siwi (2005) yang menyatakan bahwa likuiditas berpengaruh positif tidak signifikan terhadap profitabilitas, sedangkan solvabilitas berpengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries050810391001;
dc.subjectEfisiensi modal kerja, likuiditas, solvabilitas, profitabilitas.en_US
dc.titleANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS, DAN SOLVABILITAS TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Listed Di Bursa Efek Indonesia)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record