Show simple item record

dc.contributor.authorAgustina, Dayu
dc.contributor.authorSuharsono, Agus
dc.contributor.authorAzhari, Kholiq
dc.date.accessioned2014-08-08T02:26:19Z
dc.date.available2014-08-08T02:26:19Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/58763
dc.description.abstractPengawasan adalah salah satu dari fungsi manajemen yang merupakan landasan fungsional setiap pejabat negara untuk menempati posisi pimpinan dari tingkat tertinggi sampai tingkat yang terendah. Menurut Nawawi (1992:32) dengan melaksanakan pengawasan yang intensif diharapkan dapat mengurangi masalah korupsi, penyalahgunaan wewenang, kebocoran, pemborosan keuangan dan kekayaan negara, serta pungutan liar dan berbagai bentuk penyelewengan lainnya yang merusak citra dan kewibawaan aparatur pemerintah. Hal ini membuktikan bahwa tingkat disiplin pegawainya membutuhkan perhatian dengan cara adanya pengawasan melekat. Hal ini sesuai dengan menurut Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor: 1 tahun 1983 yang menyatakan bahwa ”salah satu sasaran dari pengawasan melekat adalah meningkatkan disiplin serta prestasi kerja dan pencapaian sasaran pelaksanaan tugas. Diharapkan dengan adanya pengawasan melekat yang dilaksanakan oleh para aparat pemerintah, maka diharapkan aparat pemerintah dapat lebih waspada terhadap kritikan baik dari instansi unit kerja maupun dari masyarakat, sehingga citra dan kewibawaan aparat pemerintah dapat terpelihara dengan baik. Adapun datadata yang diperoleh oleh penulis adalah berupa data primer dan data sekunder. Rancangan penelitian yang dilakukan adalah penelitian survei dengan mengambil data dari para responden menggunakan instrumen penelitian. Penyebaran instrumen penelitian dilakukan pada semua bawahan Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah Kabupaten Jember yang berjumlah 40 orang. Untuk menganalisis hubungan pengawasan melekat dengan disiplin pegawai Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah Kabupaten Jember digunakan rank spearman. Berdasarkan hasil analisis rank spearman yang mana ingin mengetahui seberapa besar tingkat hubungan variabel bebas dengan variabel terikat, dengan nilai  (rho) sebesar 0,530. Hal ini menunjukan bahwa hubungan variabel X (pengawasan melekat) dengan variabel Y (disiplin pegawai) di Dinkop dan UMKM Kabupaten Jember terbukti mempunyai tingkat hubungan yang cukup tinggen_US
dc.publisherUNEJen_US
dc.relation.ispartofseriesArtikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa;
dc.subjectPengawasan Melekaten_US
dc.subjectDisiplin Pegawaien_US
dc.titleHUBUNGAN PENGAWASAN MELEKAT DENGAN DISIPLIN PEGAWAI DI DINAS KOPERASI USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record