FAKTOR SOSIAL BUDAYA DAN ORIENTASI MASYARAKAT DALAM BEROBAT
View/ Open
Date
2013Author
Hakim, Lukman
Suhartini, Elly
Mulyono, Joko
Metadata
Show full item recordAbstract
Fenomena dukun Ponari sempat menyita perhatian masyarakat Indonesia beberapa tahun yang lalu, cerita kemunculan
dukun Ponari dengan batu saktinya sebagai media penyembuhan dengan cara di celupkan ke air. Kabar tentang kehebatan
Ponari ini terus meluas hingga menyebabkan jumlah pasien yang berobat kerumah Ponari dari hari kehari semakin
meningkat. Tindakan masyarakat yang datang ke Dukun Ponari itu tidak terlepas dari peran budaya yang ada di masyarakat
kita terhadap hal-hal yang bersifat mistis. Percaya terhadap kesaktian batu yang dimiliki Ponari itu merupakan sebuah
budaya yang mengakar dan bertahan dimasyarakat sebagai bagian dari kearifan lokal.
Pemahaman masyarakat terhadap hal-hal yang dipercayai secara turun-temurun merupakan bagian dari kearifan lokal yang
sulit untuk dilepaskan. Hingga pemahaman magis yang irasional terhadap pengobatan melalui dukun seperti diatas sangat
dipercayai oleh masyarakat. Peranan budaya dan kepercayaan yang ada dimasyarakat itu diperkuat oleh rendahnya tingkat
pendidikan dan tingkat ekonomi.
Ketertarikan peneliti pada fenomena Dukun Ponari adalah bagaimana fenomena yang berkembang pandangan masyarakat
tentang fenomena yang terjadi dan yang melatarbelakangi tindakan masyarakat desa Balongsari terhadap praktek dukun
Ponari.
Tujuan penelitian untuk mengetahui dan memahami apa yang melatarbelakangi dari tindakan masyarakat desa Balongsari
terhadap praktek dukun Ponari dan faktor yang mendorong perilaku masyarakat dalam berobat. Penelitian ini
mendeskripsikan tindakan dan perilaku masyarakat desa Balongsari dalam berobat dengan fenomena yang terjadi
dilapangan kemudian menganalisa dan diambil sebuah kesimpulan.
Collections
- SRA-Social And Politic [333]