dc.description.abstract | Sebagai salah satu penghasil kopi pengolahan semi basah, Dusun Krajan menggunakan air yang lebih banyak untuk kepentingan pengolahan kopinya. Hal ini akan mempengaruhi konsumsi penggunaan air untuk kepentingan yang lainnya. Maka penelitian ini bertujuan : (1) mengukur dan menghitung potensi ketersediaan sumberdaya air permukaan, (2) menentukan volume air yang dapat dimanfaatkan untuk pengolahan kopi, keperluan penduduk, dan keperluan peternakan, dan (3) mengoptimalisasikan pemanfaatan sumberdaya air menggunakan linear programming. Metode yang digunakan wawancara (interview), dokumentasi, observasi, dan pengolahan data menggunakan software pom Qm.
Hasil analisis diketahui potensi ketersediaan air pada musim kemarau di ketiga sumber air (Terjunan, Sumber Mis, dan Kalipitu) adalah 4.5412 m3/bulan. Sedangkan potensi ketersediaan air pada musim hujan di ketiga sumber air (Terjunan, Sumber Mis, dan Kalipitu) adalah 982.653 m3/bulan. Volume air untuk pengolahan kopi setiap bulannya adalah ≥ 402 m3/bulan, untuk keperluan penduduk adalah ≥ 4.815 m3/bulan, untuk keperluan peternakan adalah ≥ 2.615 m3/bulan.
Hasil liniear programming baik pada musim kemarau maupun pada musim hujan menunjukkan bahwa dengan hasil diatas surplus atau kelebihan yang ada tersebut optimalnya digunakan untuk pengolahan kopi. Sedangkan kebutuhan untuk keperluan penduduk dan peternakan tetap sesuai dengan kondisi lapang yang sudah diketahui pada saat itu. | en_US |