REVITALISASI PITUDUH JAWA (Menguak Kearifan Lokal Masyarakat Jawa sebagai Upaya mewujudkan Masyarakat Madani)
Abstract
Tulisan ini merupakan hasil penelitian yang membahas kearifan lokal atau local wisdom masyarakat Jawa yang berupa pituturan atau pituduh Jawa. Konteks permasalahan yang diangkat penulis adalah pemahaman pituduh Jawa yang dimaknai sebagai salah satu kearifan lokal Jawa yang berupa pesan-pesan moral dalam berkehidupan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan paduan metode linguistik dan antropologi. Dalam penerapannya, perpaduan metode linguistik-antropologi atau etnolinguistik memanfaatkan pendekatan etnosains atau etnometodologi.
Hasil yang diperoleh adalah berupa klasififikasi dan kategorisasi ekspresi linguistik sebagai berikut: 1) Konsepsi Orang Jawa tentang Menata Pribadi; 2) Konsepsi Orang Jawa tentang Dunia dan Keduniaan; 3) Konsepsi Orang Jawa tentang Keluarga dan Bermasyarakat; 4) Konsepsi Orang Jawa tentang Kebangsaan; 5) Konsepsi Orang Jawa tentang Keutamaan Batin; 6) Konsepsi Orang Jawa tentang Kepercayan /Ketuhanan; 7) Pituduh yang Berkaitan dengan Mulut dan Berbicara; 8) Pituduh yang Berkaitan dengan Harta dan Tahta; 9) Pituduh yang Berkaitan dengan Etos Kerja; dan 10) Pituduh Yang Berkaitan Erat dengan Filosufi Hidup dan Kehidupan.