Show simple item record

dc.contributor.authorFauzie Syam Prasetyo Yibri
dc.date.accessioned2013-12-06T20:44:51Z
dc.date.available2013-12-06T20:44:51Z
dc.date.issued2013-12-06
dc.identifier.nimNIM071710201071
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/5857
dc.description.abstractBesarnya areal kebun kelapa Indonesia tidak diimbangi dengan jumlah produksi hasil kelapa yang memiliki nilai jual tinggi. Kebutuhan aliran bahan yang baik pada setiap proses kerja mutlak dibutuhkan sebagai pendorong berjalannya proses kerja yang baik. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah mengevaluasi aktivitas aliran bahan dan rentang waktu yang dibutuhkan serta menganalisis nilai konstanta transportation cost dengan software POM QM for Windows untuk mendapatkan nilai konstanta transportation cost efisien dari nilai konstanta awal sebagai dasar analisis perancangan model tata letak fasilitas layout alternatif. Metode pengumpulan data berdasarkan software POM-QM for Windows, diskusi dengan key person, dokumentasi dan studi pustaka. Data yang dibutuhkan adalah jarak dan laju aliran bahan antar unit, sedangkan data yang dibutuhkan untuk peta proses aliran bahan adalah waktu tempuh antar unit serta jumlah kegiatan pada proses pengolahan cocofiber. Setelah didapatkan kebutuhan data, kemudian dianalisis menggunakan software POM-QM for Windows. Hasil yang didapatkan berupa nilai konstanta transportation cost sebesar 21033,01 dan tidak jauh berbeda dengan nilai konstanta transportation cost awal sebesar 21072,65. Dari hasil analisis software tetap tidak memecahkan masalah yang terjadi di CV. Tiga Sehati, maka dibutuhkan penambahan alat pengangkut bahan produksi tambahan sebagai alat yang mampu mereduksi masalah material handling yang terjadi di CV. Tiga Sehati serta sebagai pendukung tercapainya nilai konstanta transportation cost. Berdasarkan klasifikasi peralatan material handling, alat pengangkut tambahan yang direncanakan berupa belt conveyor dan direncanakan meggunakan desain bahan dasar plat besi yang memiliki nilai ekonomis selama 10 tahun. Dari hasil analisis, belt conveyor ini memiliki kebutuhan biaya awal sebesar Rp. 341.865.000. Jika dibandingkan dengan proses pengangkutan manual sebesar Rp. 735.000.000 dengan pengkonversian nilai ekonomis bahan dasar plat besi selama 10 tahun pula, maka nilai ongkos material handling dapat ditekan seminimal mungkin jika ditambahkan conveyor.en_US
dc.relation.ispartofseries071710201071;
dc.subjectModel Layout Pabrik Pada Proses Produksi Coco Fiberen_US
dc.titlePERENCANAAN MODEL LAYOUT PABRIK PADA PROSES PRODUKSI COCO FIBER (Studi Kasus di CV. Tiga sehati Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record